Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Awas Tabrak Belakang, Ingat Rumus 3 Detik di Jalan Tol | Segini Rata-rata Gaji Sopir Bus AKAP di Indonesia

Kompas.com - 09/01/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Di tengah-tengah ramainya perbincangan Rian Mahendra dipecat dari PO Haryanto, salah satu perusahaan layanan bus AKAP ini baru saja meluncurkan armada baru di awal 2023.

Ada dua bus baru yang diluncurkan oleh PO Haryanto menggunakan dari rakitan Karoseri Piala Mas.

Visual interior kedua bus anyar ini menggunakan kelir biru yang dipadukan dengan hitam sehingga hadir dengan tampilan gagah.

Baca juga: PO Haryanto Langsung Rilis 2 Bus Baru Usai Rian Mahendra Keluar

 

4. Rian Mahendra Dipecat, Tinggalkan 300 Unit Bus PO Haryanto

Nama Rian Mahendra terus menjadi perbincangan usai dirinya dikabarkan dipecat dari perusahaan otobus (PO) Haryanto yang dirintis oleh keluarganya.

PO Haryanto sendiri merupakan sebuah perusahaan jasa angkutan penumpang darat dan pariwisata yang berbasis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Rian sendiri merupakan anak pertama dari pemilik PO Haryanto yaitu Kopral Kepala H. Haryanto atau akrab dipanggil Pak Haji Haryanto, seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat Bisnis PO Haryanto dirintis oleh Pak Haji Haryanto sejak 2002.

Baca juga: Rian Mahendra Dipecat, Tinggalkan 300 Unit Bus PO Haryanto

 

5. Pak Ogah Berulah di Margonda, Masalah Sosial yang Sudah Mengakar

Para sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau Pak Ogah mulai bekerja di lima wilayah di Ibu Kota sejak Oktober 2017, Jumat (5/1/2018)Kompas.com/David Oliver Purba Para sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau Pak Ogah mulai bekerja di lima wilayah di Ibu Kota sejak Oktober 2017, Jumat (5/1/2018)

Pengatur lalu-lintas ilegal atau sering disebut "pak ogah" melakukan pembaretan mobil karena tidak diberikan uang saat melintas di putaran Margonda Residence.

Dalam informasi yang diberikan @infodepok_id, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 6 Desember 2023. Korban ingin putar balik arah Detos ke arah Margo City dan tidak memberikan uang kepada penjaga putaran tersebut.

Baca juga: Pak Ogah Berulah di Margonda, Masalah Sosial yang Sudah Mengakar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau