JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Rian Mahendra terus menjadi perbincangan usai dirinya dikabarkan dipecat dari perusahaan otobus (PO) Haryanto yang dirintis oleh keluarganya.
PO Haryanto sendiri merupakan sebuah perusahaan jasa angkutan penumpang darat dan pariwisata yang berbasis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Rian sendiri merupakan anak pertama dari pemilik PO Haryanto yaitu Kopral Kepala H. Haryanto atau akrab dipanggil Pak Haji Haryanto, seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat
Bisnis PO Haryanto dirintis oleh Pak Haji Haryanto sejak 2022.
Sementara itu, Rian baru bergabung mengembangkan perusahaan pada 2003. Di PO Haryanto, Rian menjabat sebagai Direktur Operasional.
Baca juga: Harga Motor Trail dan Adventure Januari 2023 Naik
Tugas dari Direktur Operasional yang dikerjakan oleh Rian yaitu berkaitan penting dalam ekosistem pelayanan dari bus.
Mulai dari tiket, memastikan ketersediaan armada hingga menentukan dan memastikan jalur yang akan digunakan untuk pelayanan bus.
“Selama 19 tahun saya di PO Haryanto belum pernah ada jalur yang saya buka gagal atau tidak laku. Namun saat ini cukup di sini,” kata Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryanto Official.
Rian mengatakan jika dirinya masih ingat jika dulu saat masa awal merintis bisnis ini dirinya masih menggunakan peralatan seadanya.
Bahkan rute pelayanan bus PO Haryanto saat itu masih sedikit lantaran hanya masih punya 5 armada bus.
“Tugas pertama kerajaan dulu alat komunikasinya masih pake HT sekarang sudah canggih bisa pakai HP,” kata Rian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.