Joan Mir Sebut Jadi Rekan Setim Marc Marquez bagai Pedang Bermata Dua

JAKARTA, KOMPAS.com - Lepas dari Suzuki, Joan Mir mendapat tempat di Repsol Honda bersama Marc Marquez. Menurutnya, kondisi tersebut bisa menguntungkan, tapi bisa juga membuatnya tertekan.

Mir menggantikan Pol Espargaro yang gagal menjinakkan RC213V untuk meraih hasil terbaik. Tak sedikit yang penasaran bagaimana performa Mir bersama Honda.

Mir mengatakan, berbagi pit dengan Marquez adalah tantangan sebenarnya. Sebab, Marquez merupakan salah satu pebalap terbaik di MotoGP dan pebalap yang memiliki gelar juara dunia paling banyak.

Baca juga: Potret Joan Mir Pakai Seragam Baru Tim Repsol Honda

"Ini adalah sesuatu yang bisa jadi sangat bagus di satu sisi dan mungkin lebih sulit di sisi lainnya," ujar Mir, dikutip dari Crash.net, Selasa (3/1/2023).

instagram.com/joanmir36official Potret Joan Mir mengenakan seragam Honda

"Anda bisa berbagi data dengannya dan Anda bisa belajar banyak dari dalam. Namun, jika Anda tidak bisa tampil seperti yang Anda inginkan, Anda akan selalu memiliki pebalap tangguh di sisi lain pit," kata Mir.

Kondisi tersebut sudah dirasakan oleh banyak pebalap yang pernah menjadi rekan setim Marquez, mulai Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan terakhir Pol Espargaro.

Baca juga: Joan Mir dan Alex Rins Butuh Adaptasi dengan Motor Balap Honda

"Selama sesi tes, saya bisa melakukan putaran bersama dirinya dan juga berbagi beberapa data. Dia mengerti bagaimana motor ini bekerja dengan sempurna," ujarnya.

AFP/LLUIS GENE Joan Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 setelah finish peringkat ketujuh di MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).

Menurut Mir, Marquez mampu mengendarai motornya sesuai dengan apa yang diminta motor tersebut. Kemampuan adaptasinya dengan motor patut diacungi jempol.

Tak sedikit juga yang mempertanyakan kemampuan Mir. Sebab, meskipun dia menjadi juara dunia MotoGP 2020, tapi selama di MotoGP, Mir baru satu kali merasakan kemenangan.