JAKARTA, KOMPAS.com - Nomor start 1 boleh dipergunakan hanya untuk juara dunia MotoGP. Terlepas dari mitos yang ada, Ducati mendukung jika Francesco Bagnaia memakai nomor tersebut.
Sebelumnya, beredar mitos soal nomor start 1 di kalangan pebalap MotoGP. Barang siapa yang menggunakannya, maka tidak akan bisa mempertahankan gelar juara dunianya.
Baca juga: Bagnaia Ucapkan Terima Kasih pada VR46 Academy
Meskipun hanya mitos, tapi kejadian tersebut beberapa kali jadi kenyataan. Beberapa pebalap yang pernah merasakannya, seperti Nicky Hayden, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner.
Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, mengatakan, nomor start 1 tentunya penting, karena itu memberikan sinyal yang jelas bawah nomor 1 adalah milik juara dunia.
"Dari sudut pandang perusahaan, akan luar biasa jika pebalap kami memilih nomor 1," ujar Ciabatti, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: CEO Ducati Sebut Gelar Bagnaia Lebih Indah Ketimbang Stoner
"Di sisi lain, kami juga mengerti bahwa ada mitos yang terlibat dan fakta bahwa pebalap saat ini membangun reputasi dan merchandise menggunakan nomor mereka," kata Ciabatti.
Untuk diketahui, nomor start 1 sudah lama sekali tidak digunakan di kelas MotoGP. Terakhir kali nomor ini digunakan pada 2012 oleh Casey Stoner.
Selain Hayden, Stoner, dan Lorenzo, belum ada pebalap MotoGP lainnya yang menggunakan nomor tersebut. Bahkan, Valentino Rossi, Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo, menolak untuk menggunakannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.