Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Hentikan Produksi di Pabrik China Terjerat Kasus Covid-19

Kompas.com - 27/12/2022, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini nyatanya masih memengaruhi pada beberapa sektor, tak terkecuali pada sektor otomotif.

Hal ini dibuktikan dengan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla, yang kabarnya harus menghentikan sementara produksi mobil listriknya di pabrik Shanghai, China.

Dikutip dari Carscoops, Senin (26/12/2022), alasan Tesla melakukan pemberhentian produksi lantaran adanya lonjakan infeksi Covid-19 di China.

Baca juga: Dukung Kelancaran Libur Nataru, Pemerintah Hadirkan Mobil Toilet

Diketahui adanya pelonggaran kebijakan Covid-19 di China baru-baru ini telah menyebabkan lonjakan infeksi hingga para pekerja pabrik Tesla tersebut mengalami jatuh sakit. Alhasil, hal ini berdampak pada alur kerja mereka.

Ilustrasi Pabrik Tesla di ASreuters.com Ilustrasi Pabrik Tesla di AS

Alasan ini membuat Tesla memutuskan untuk stop produksi dan membatalkan shift pagi guna memberitahu seluruh karyawan di pusat manufaktur agar mulai beristirahat. Dengan begitu, seluruh pekerja libur mulai 25 Desember hingga 1 Januari 2023.

Selain masalah penghentian produksi, Tesla juga tengah mengalami masalah dengan tingkat inventaris yang cukup tinggi. Sebab China sebagai pasar terbesar kedua secara global akan mengalami penurunan.

Sayangnya belum ada respon dari pihak Tesla terkait kabar penghentian produksi di pabrik Shanghai tersebut. Mengingat pabrik ini merupakan pusat manufaktur terpenting untuk perusahaan mobil listrik Elon Musk.

Masih dari sumber yang sama juga melaporkan penangguhan perakitan Model Y di pabrik pada akhir Desember akan menjadi bagian dari pemotongan produksi, yang direncanakan sekitar 30 persen pada varian tersebut. Padahal model ini menjadi model terlaris Tesla.

Baca juga: 3 Hari Operasi Lilin, Polri Catat 459 Kecelakaan Lalu Lintas

Adapun pada tahun lalu pabrik Shanghai tetap beroperasi secara normal selama minggu terakhir Desember 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com