Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radiator Mobil Rembes, Apakah Harus Ganti Baru?

Kompas.com - 26/12/2022, 11:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Radiator merupakan komponen yang ada di mobil sebagai penunjang kerja mesin. Komponen ini sengaja disediakan untuk menjaga suhu mesin tetap dalam rentang idealnya saat bekerja.

Radiator sendiri merupakan benda yang terbuat dari bahan aluminium dengan tabung atas dan bawah yang terhubung dengan selang menuju ke dalam bagian mesin. Nah, radiator ini diisi dengan air atau coolant sebagai zat penyerap panas.

Di dalam radiator ini lah, panas dari mesin diserap untuk didinginkan menggunakan bantuan kipas dan desain dari radiator itu sendiri. Air radiator akan terus bersirkulasi selama mesin bekerja. Sehingga, ketika ada rembesan, air radiator akan berkurang dan membahayakan mesin.

Baca juga: Sebelum Road Trip, Baiknya Pastikan Radiator Benar-benar Sehat

Proses pembersihan sisa coolant di sambungan selang radiatorKompas.com/Erwin Setiawan Proses pembersihan sisa coolant di sambungan selang radiator

Foreman Aha Motor Aji Dwi Nugroho mengatakan, masalah yang kerap terjadi pada radiator adalah adanya kebocoran air radiator. Titik kebocoran coolant ini lah yang nantinya menentukan apakah radiator harus diganti baru atau bisa diperbaiki.

“Radiator harus ganti atau tidak ditentukan oleh letak kebocorannya, karena kebocoran bisa terjadi di banyak titik pada radiator, bahkan bisa saja terjadi di luar radiator tapi bisa menyebabkan air pendingin mesin berkurang,” ucap Aji kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2022).

Dia mengatakan bila terjadi kebocoran, hal utama yang perlu diperiksa adalah titik kebocorannya.

Baca juga: Begini Cara Melakukan Flushing Air Radiator Mobil

Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaikiKompas.com/Erwin Setiawan Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaiki

“Jangan sampai letak kebocoran di luar radiator, tapi yang diganti radiatornya, maka itu tidak akan menyelesaikan masalah,” ucap Aji.

Dia mengatakan di dalam radiator sendiri kebocoran biasanya bisa terjadi di berbagai titik. Dan itu akan menentukan apakah radiator harus diganti atau bisa diperbaiki.

“Bila titik kebocorannya ada di tabung atasnya, misal pecah itu bisa diganti tabung atasnya saja, jadi tidak harus ganti radiator baru,” ucap Aji.

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Radiator Mobil Bocor

Thermostat radiator Suzuki Katana Dicky Aditya Wijaya Thermostat radiator Suzuki Katana

Dia mengatakan titik kebocoran lainnya juga bisa terjadi pada bagian inti radiatornya. Meski masih bisa diperbaiki, biasanya ketahanan radiator tidak awet.

“Bisa saja dilas di bagian kisi-kisi radiator yang bocor, kalau sulit ditambal biar tidak bocor, biasanya pipa pada radiator akan dimatikan atau disumbat, pada bagian inti radiator ini sebenarnya terdiri dari banyak pipa kecil berbentuk pipih,” ucap Aji.

Dia juga mengatakan perbaikan pada inti radiator ini termasuk pada jenis solusi berisiko tinggi, karena peluang terjadinya kebocoran di titik yang sama atau titik berbeda akan sangat tinggi.

Baca juga: Jangan Isi Radiator Pakai Air Minum Kemasan Beroksigen!

Kipas RadiatorKompas Kipas Radiator

“Biasanya kalau inti radiator sudah bocor, meski ditambal tidak lama akan menyebabkan kebocoran di tempat lain, kan sesungguhnya yang menyebabkan inti radiator bocor adalah usia, atau bahan aluminium yang sudah rapuh,” ucap Aji.

Dia mengatakan sering terjadi setelah perbaikan radiator pada bagian inti tidak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang.

“Makanya, bila titik kebocoran ada di inti radiator saran yang kami berikan adalah melakukan penggantian dengan radiator baru, dengan demikian pelanggan bisa memilih mau ambil risiko atau ambil yang aman-aman saja,” ucap Aji.

Jadi, bila ada rembesan radiator langkah awal adalah perlu diperiksa letak kebocorannya untuk menentukan apakah radiator tersebut harus diganti baru atau masih bisa diperbaiki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau