Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Munculnya Bau Gosong Saat Mobil Lewati Tanjakan

Kompas.com - 26/12/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak sedikit saat sedang musim liburan di daerah perbukitan, ada kasus mobil yang gagal menanjak. Bahkan dampak dari hal tersebut bisa membuat kerusakan.

Selain itu, hal yang membuat panik pengendara adalah munculnya bau gosong yang tercium hingga ke kabing usai mobil melewati tanjakan.

Lantas faktor apa yang membuat bau gosong tersebut muncul?

Menjawab hal ini, Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, bau terbakar atau gosong yang tercium umumnya berasal dari komponen transmisi dan mesin. 

"Ketika mobil berhenti di tanjakan tercium bau gosong, ada kemungkinan kopling terbakar," ucap Bambang kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2022). 

Baca juga: Komentar Polisi Terhadap Mobil Pelat RF yang Masih Arogan di Jalan 

Bau gosong yang sampai masuk ke dalam kabin biasanya juga terjadi saat mobil melaju kecepatan tinggi. Masalah tersebut umumnya dikarenakan sistem pembakaran dan jalur pembuangan. 

"Catalytic converter yang sering memicu bau. Itu karena campuran BBM dan udara yang tidak ideal. Oktan di bawah standar, atau ada kebocoran pada sistem gas buang," lanjutnya. 

Menurut Bambang, komponen-komponen utama tak secara langsung bermasalah, bahkan bisa dikatakan sebagai adaptasi pengapian mesin. 

"Mobil-mobil baru kilometer yang masih rendah sering. Itu kan ECU mengkalkulasi komposisi BBM dan udara yang sesuai. Normal, nanti hilang sendiri begitu mobil sering digunakan," kata dia. 

Untuk mengurangi risiko, Bambang mengingatkan, mobil yang digunakan perjalanan jarak jauh perlu cek kondisi komponen-komponen tertentu, terutama saat beristirahat. 

"Kerusakan komponen utama yang dirasakan itu tenaga berkurang drastis. Kalau pas di tanjakan curam atau jalan turunan panjang, ya lebih hati-hati. Kadang-kadang bau terbakar itu karena mobil overheat, biasanya dipaksa perjalanan jauh dan membawa muatan overload," ucapnya. 

Baca juga: Cara Benar Mengerem Mobil Transmisi Matik di Turunan

Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, kondisi mobil yang hendak digunakan menuju medan ekstrem wajib sehat seratus persen. 

"Komponen mesin, transmisi, dan rem, kuncinya di tiga sektor itu. Persiapan juga sejak beberapa hari, tak cuma modal nekat liburan asal berangkat. Cek total, kan medan jalan di tempat tujuan belum tau, esktrem atau biasa-biasa saja," ucap Andika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Warga Palestina Berlarian Ambil Barang yang Jatuh dari Truk Bantuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau