JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, merasa terancam dengan keberadaan Marc Marquez di MotoGP 2023.
Seperti diketahui, sebelum mengalami cedera patah lengan pada awal musim 2020, Marquez menjadi rider yang paling disegani di kelas premier.
Rider yang dijuluki The Baby Alien itu pun berjuang selama 2 tahun untuk sembuh dari cedera agar bisa kembali tampil kompetitif.
Baca juga: Spesifikasi Volvo B8R Euro 5, Siap Ramaikan Pasar Sasis Premium
Setelah menjalani operasi empat kali, Marquez akhirnya kembali dengan performa terbaiknya meski belum pulih total. Pebalap asal Spanyol itu bahkan masih menjadi rider Honda dengan perolehan poin terbaik, meski telah absen selama beberapa balapan.
Melihat hal ini, Bagnaia mengaku cukup waspada terhadap kembalinya Marquez di lintasan balap mengingat kondisi fisik rider andalan Honda itu kini sudah pulih 100 persen.
“Marc kembali dan menjadi jelas di akhir musim. Setelah operasi terakhir, sudah 100 persen (pulih),” ucap Bagnaia, dikutip dari Motosan.es, Selasa (20/12/2022).
Meski begitu, menurut Bagnaia ada salah satu penghalang Marc Marquez untuk meraih kesuksesan di musim 2023, yakni kinerja motor Honda yang diragukan belum bisa lebih baik dari musim 2022.
“Jika ada keraguan, adalah sepeda motor (Marc Marquez). Kami akan melihat pekerjaan apa yang Honda lakukan selama musim dingin,” kata Bagnaia.
Meski begitu, anak didik Valentino Rossi ini mengaku siap bertarung dengan Marc Marquez sepanjang musim 2023. Bahkan ia cukup percaya diri untuk memperebutkan gelar juara dunia berikutnya, walau Marquez menyerang dengan permainan psikologis seperti yang dilakukan rider bernomor 93 itu kepada Quartararo.
Baca juga: Libur Nataru, Tol Semarang - Solo Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas
“Marquez mengatakan bahwa Quartararo kalah melawan motor terbaiknya. Artinya, dia mulai memainkan permainan psikologis. Saya tidak punya masalah dengan itu. Mereka telah mengatakan sepanjang tahun bahwa kami menang dengan memiliki motor terbaik. Tapi pada akhirnya, hanya satu yang menang, milikku,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.