JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna dinilai sukses melakukan evolusi pada Desmosedici GP. Dengan kehebatannya, dia pun dikabarkan dibajak untuk pindah ke pabrikan lain.
Dall'Igna berhasil memberikan banyak peningkatan pada motor MotoGP milik Ducati. Khususnya, dari segi aerodinamika, di mana akhirnya banyak pabrikan lain yang mengikutinya.
Baca juga: Rossi Sebut Ducati Motor Terbaik, Yamaha Harus Berubah jika Mau Menang
Bergabung dengan Ducati sejak 2014, Dall'Igna akhirnya menuai kesuksesan pada musim 2022. Ducati akhirnya menjadi juara dunia lagi sejak 2007.
Setelah meraih gelar tersebut, bos Dall'Igna dikabarkan akan meninggalkan Ducati. Namun, kabar tersebut ditepisnya dengan tegas.
"Tidak. Jika saya meninggalkan Ducati, itu artinya saya pensiun. Jadi, jika Anda tidak melihat saya lagi di sini, itu karena saya mengisi waktu berjalan atau main ski di pegunungan," ujar Dall'Igna, dikutip dari Speedweek.com, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Ducati Rilis Replika Motor Balap Juara MotoGP dan WSBK 2022
Dall'Igna menambahkan, tujuan utama dan alasan dia bergabung dengan Ducati adalah gelar juara dunia. Sebab, hanya gelar tersebut yang belum berhasil diraihnya.
"Sejujurnya, dalam perhitungan saya, saya memiliki rencana untuk memenangkannya sedikit lebih awal. Tapi, MotoGP adalah kelas yang sulit. Dengan kegigihan yang tinggi, kami akhirnya berhasil mewujudkan mimpi ini jadi kenyataan," kata Dall'Igna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.