Polisi Gunakan Renault Twizy untuk Patroli Pernikahan Kaesang-Erina

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono akan dilakukan Minggu (11/12/2022). Untuk memperlancar jalannya acara, pihak kepolisian menggunakan mobil listrik Renault Twizy untuk kendaraan patroli.

Mengutip dari media sosial @ntmc_polri, Sabtu (10/12/2022), Renault Twizy yang digunakan berasal dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan Saat Pernikahan Kaesang-Eriana di Solo

"Enam kendaraan listrik dari Korlantas Polri disiapkan, guna patroli pengamanan para jajaran yang bertugas. Adapun, mobilitas patroli lebih menunjang ke tempat-tempat koridor jalan," tulis keterangan oleh NTMC Polri.

Dok. NTMC Polri Mobil listrik Renault Twizy akan digunakan untuk patroli pernikahan Kaesang-Erina

Renault Twizy mampu membawa dua pengawal jajaran. Mobil ini akan disiagakan mulai Sabtu malam.

Sebelumnya mobil listrik tersebut juga digunakan untuk patroli dan pengamanan event presidensi konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Baca juga: Ada Pengalihan Lalu Lintas Saat Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo

Twizy memiliki desain yang unik dengan bentuk mobil open wheeler alias roda yang terpisah dari ruang bodi mobil. Selain itu, kapasitas penumpangnya juga hanya dua orang dan ditempatkan sejajar depan dan belakang, seperti pesawat jet tempur.

Dok. NTMC Polri Polisi Gunakan Renault Twizy Untuk Patroli Pernikahan Kaesang-Erina

Kemudian, pada bagian kaki-kakinya, Twizy dibekali dengan ban yang berukuran cukup kecil. Diameternya hanya 13 inci dengan profil ban 125/80 pada bagian depan dan 140/80 pada bagian belakang.

Pada sektor mesin, mobil ini menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG-electric asynchronous. Motor listrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 tk.

NTMC Polri Polwan lakukan pengamanan KTT G20 menggunakan Renault Twizy

Kemampuan akselerasi Renault Twizy untuk 0-45 kilometer per jam diklaim dapat dicapai dalam 6,1 detik. Pengecasan Twizy juga disebut sangat mudah, karena kabel charger cukup universal dengan jenis colokan yang ada di Indonesia.

Renault mengklaim pengecasan baterai dari daya habis hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Selain itu, pengisian daya baterai Twizy dapat dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan.