Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2022, 07:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda MotoGP Jorge Lorenzo, mengatakan, sejauh ini tidak ada pebalap terbaik seperti Marc Marquez. Bahkan tiga gelar terakhir yakni 2020-2022, tidak sama karena "tidak ada" Marquez.

Seperti diketahui pada 2020 MotoGP mengadapi tantangan pandemi Covid-19, dan lebih parah Marquez mengalami kecelakaan di GP Jerez, Spanyol, yang membuatnya absen selama satu musim.

Baca juga: Sistem Keamanan Jaringan Mobil Honda dan Nissan Ternyata Bisa Diretas

Pada 2020 gelar direbut Joan Mir. Pada 2021 Marquez kembali tapi belum maksimal dan Fabio Quartararo jadi juara dunia. Pada 2022, dia kembali operasi lengan kanan, gelar pun jatuh kepada Francesco Bagnaia.

Marc Marquez saat sesi tes resmi di Valencia 2022Dok. HRC Marc Marquez saat sesi tes resmi di Valencia 2022

Lorenzo mengatakan, dari tiga juara tersebut yaitu Mir, Quartararo dan Bagnaia, tidak ada yang sehebat Marquez. Sebab tanpa Marquez persaingan di atas lintasan jadi lebih mudah.

“Bagi saya tidak ada pebalap terbaik, yang masih Marc Marquez. Lebih mudah tanpa dia. Andai Marc 100 persen, pasti beberapa gelar tidak akan sampai. Saya tidak tahu apakah dia akan memenangkan semuanya, tapi saya pikir Marc yang sebenarnya bisa melakukannya," ujar Lorenzo mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (4/12/2022).

“Saya pikir dia masih yang terbaik, baik secara teknis maupun mental. Mungkin bukan secara fisik, karena cedera," kata dia.

Baca juga: All New bZ4X Lengkapi Produk Ramah Lingkungan Toyota di Indonesia

Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022Dok. BMW Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022

Lorenzo mengatakan, jika lengannya baik-baik saja pada 2023, maka Marquez akan kembali tajam dan menjadi lawan tangguh buat peraih gelar musim depan.

“Kalau lengannya baik-baik saja, ya. Jelas kemajuan usia dan cedera membuat diri mereka terasa. Ketika saya berusia 20 tahun saya tidak takut jatuh, lalu beberapa musim terakhir saya tidak ingin jatuh dan berisiko terluka," kata Lorenzo.

"Ini memengaruhi kinerja saya dan itu bisa terjadi pada Marc juga. Tapi saya tetap yakin jika dia 100 persen dan Honda membantunya, mereka bisa memenangkan balapan dan kejuaraan dunia," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com