Yayasan AHM Siram Rp 350 Juta buat Bengkel Wirausaha Binaan

Badung, KOMPAS.com - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) mendorong kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda alumni SMK Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Honda lewat Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP). Dalam setahun program ini mengeluarkan dana Rp 350 juta untuk donasi dan pinjaman tanpa bunga bagi para alumni binaan.

Agus Subagja, CSR Manager PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, program ini sudah bergulir sejak 2017. Hingga kini, ada 30 bengkel binaan milik wirausaha yang tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Pulau Bali.

Khusus di pulau Dewata, Yayasan AHM membina empat bengkel alumni siswa SMK TBSM Astra Honda, yaitu Esta Garrage yang berlokasi di Canggu, Kabupaten Badung dan Kembar Jaya Motor, Bali Motor di Kabupaten Karangasem, dan LET Motor di Kabupaten Gianyar.

“Donasi awal yang diberikan itu nilainya Rp 7,5 juta. Kemudian mereka mengajukan proposal, salah satu contohnya kita berikan pinjaman Rp 25 juta, tanpa bunga, dan angsuran yang bebas ditentukan sendiri,” ucap Agus di Canggu, Rabu (1/12/2022).

Baca juga: AHM Mau Luncurkan 7 Motor Listrik sampai 2030

AHM/Imam Yoga Prasetyo (tengah) bersama manajemen AHM di bengkel binaan Yayasan AHM Canggu, Bali.

Total dalam setahun program bergulir, ucap Agus, Yayasan AHM sudah mengeluarkan dana Rp 350 juta. Dana yang diberikan juga beragam, sampai terbesar pernah sampai total Rp 125 juta untuk satu bengkel.

“Itu nilainya, bisa berupa bantuan alat, pelatihan, atau renovasi. Untuk bantuan tunai maksimal Rp 25 juta,” kata Agus.

Dana yang disalurkan, lanjut Agus, sejatinya tidak punya target untuk mencari profit material bagi yayasan. Tujuan utamanya, kata Agus, adalah membangun wirausaha yang tangguh dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

“Setiap lokasi bengkel mitra juga tidak berdekatan dengan AHASS demi mengindari kanibalisme, jadi sekaligus jadi support. Meskipun mitra bengkel tidak terikat pada merek Honda saja,” ucap Agus.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, AHM Kembali Gelar Honda Modif Contest 2022

Untuk memudahkan monitoring, mentoring, dan evaluasi, Yayasan AHM mengembangkan platform digital berbasis web yaitu Digital Monitoring Mentoring & Evaluation System (DMMES) AHYPP. Platform ini dirancang untuk para pemilik bengkel binaan dalam mengelola administrasi bengkelnya, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan ketersediaan suku cadang, hingga pembuatan invoice untuk para pelanggannya.

Sejumlah bengkel binaan Yayasan AHM kini bahkan sudah menjadi tempat magang atau praktek kerja lapangan (PKL) siswa SMK, tempat para pengusaha muda bengkel ini menempa diri sebelumnya.