SOLO, KOMPAS.com - Ragam oli untuk mobil cukup banyak di pasaran. Baik di toko oli, toko daring hingga di bengkel-bengkel resmi dan tidak resmi.
Harga yang ditawarkan juga cukup beragam, ada yang terlampau mahal, standar hingga terlampau murah. Harga oli ini bisa sangat beragam tergantung merek dan penjual dalam memasang tarif.
Hal itu tentu membuat sebagian pemilik kendaraan merasa bingung, antara mau membeli oli sendiri atau datang ke bengkel resmi yang terpercaya. Pasalnya, oli mesin palsu banyak beredar di masyarakat.
Baca juga: Cara Membedakan Oli Mesin Palsu dan Asli
Kepala Bengkel Nasmoco Solo Baru Nyoman, mengatakan bila ingin aman dan pastinya tidak tertipu beli oli palsu, maka sebaiknya membeli oli di bengkel resmi.
“Kalau mau aman, terjamin olinya asli, ya sebaiknya membeli oli di bengkel resmi, itu jelas olinya asli dari produsen yang bertanggung jawab, seperti Nasmoco pasti menjual oli yang asli karena oli didapat dari sumber yang jelas,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Dia mengatakan oli asli dan palsu sulit dibedakan karena memiliki kemasan yang hampir mirip.
Baca juga: Apakah Ada Perbedaan Filter Oli Mesin Innova Diesel dan Bensin?
“Kemasan oli palsu dan asli itu hampir mirip, jadi sulit dibedakan, meski sebenarnya bila mau teliti sih bisa membedakan mana yang asli dan palsu,” ucap Nyoman.
Dia mengatakan agar pemilik kendaraan terhindar dari kena tipu beli oli palsu, sebaiknya menghindari pembelian oli secara daring.
“Pembelian oli mesin jangan tergiur dengan harga yang lebih murah, sebaiknya hindari pembelian oli secara daring karena itu rawan sekali terjadi mendapatkan oli yang tidak asli, meski mungkin saja ada penjual yang menjual oli asli,” ucap Nyoman.
Baca juga: Bahaya Asal Tambah Takaran Oli Mesin yang Berkurang
Dia mengatakan untuk memastikan oli mesin asli atau tidak pemilik kendaraan permu memeriksa fisik kemasan oli secara langsung.
“Sebenarnya ada metodenya untuk mengetahui mana oli asli dan palsu dari kemasannya, seperti oli TMO, meski cara tersebut juga sebenarnya kurang akurat karena bisa saja kemasan oli dipalsukan dengan detail,” ucap Nyoman.
Dia mengatakan akan lebih pasti, bila pemilik kendaraan memiliki satu patokan oli asli untuk disamakan dengan oli yang dibeli.
Baca juga: Amankah Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek?
“Dari warnanya, misal oli TMO itu memiliki warna yang lebih gelap serta memiliki kekentalan yang khas bila dicelupkan jari, dan ini hanya bisa dilihat dengan membandingkan dengan produk yang asli,” ucap Nyoman.
Dia mengatakan bila hal tersebut cukup merepotkan, maka pemilik kendaraan sebaiknya langsung mendatangi bengkel resmi untuk melakukan penggantian oli mesin, karena itu merupakan cara yang paling praktis dan paling aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.