"Perawatan mobil sangat penting, karena bisa menjaga performa dan kesehatan mesin jangka panjang. Caranya bisa diawali kalibrasi ulang injektor, dan purging ruang bakar," ujarnya.
Sementara itu, kalibrasi injektor juga dilakukan untuk mengembalikan performa masing-masing nozzle injector keempat silinder agar kalibrasi tekanan bahan bakar normal.
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, sistem kerja kompresi mesin diesel commonrail mengandalkan tekanan bahan bakar.
Baca juga: Toyota Innova Hybrid Segera Meluncur, Stok Varian Diesel Menipis
Masalah serius berpotensi memicu kerusakan fatal jika pasokan bahan bakar masuk ruang pembakaran berkurang.
"Syarat pembakaran berjalan normal, mesin mendapatkan pasokan bahan bakar lancar. Penggunaan bahan bakar kualitas rendah mengandung sulfur, jangka panjang akan menimbulkan kerak kotoran injektor. Sumbatan tersebut, merubah data informasi ECU terkait kebutuhan udara dan bahan bakar saat proses kompresi," ucap Bambang.
Khusus Innova diesel, riwayat kendaraan secara keseluruhan harus diperhatikan menyangkut penggunaan jenis bahan bakar.
Patokan pemilihan unit bekas umumnya, nomor satu sebagai syarat wajib, kendaraan harus benar-benar bebas penyakit kerusakan injektor.
Baca juga: Penjualan Bekasnya Anjlok, Innova Bensin Tak Semulus Versi Diesel
"Mobil yang sering menggunakan solar kualitas jelek berpotensi berbuntut panjang, injektor tiap silinder menentukan performa kendaraan. Pasokan bahan bakar yang tidak sesuai mengganggu kinerja sistem pembakaran. Ritme pengapian mesin hasilnya tidak seimbang," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.