Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2022, 16:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lampu hazard atau lampu tanda bahaya pada mobil menjadi perlengkapan wajib. Pasalnya lampu ini cukup penting dalam perjalanan.

Lampu bahaya ini sangat mudah dikenali, karena tombolnya sendiri terpisah dengan saklar lampu lainnya. Ada simbol segitiga berwarna merah, hal itu membuat tombol lampu ini mudah terlihat.

Ketika tombol tersebut ditekan, maka kedua lampu sein akan menyala bersamaan sehingga mobil mengeluarkan sinyal yang melambangkan mobil tersebut sedang mengalami masalah.

Baca juga: Arti Kode Lampu Utama dan Lampu Hazard di Bus AKAP

Ilustrasi lampu hazardpixabay/tookapic Ilustrasi lampu hazard

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan lampu hazard memiliki fungsi yang sangat penting sebagai informasi ke pengguna jalan lain bahwa mobil yang kita kendarai sedang mengalami masalah.

“Dengan menyalakan lampu hazard maka pengguna jalan lain bisa berupaya menghindari mobil kita yang sedang bermasalah, misal kondisinya mobil kita ada di bahu jalan atau masih dalam kondisi jalan sangat pelan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Dia mengatakan sayangnya banyak pengendara yang menyalahi aturan tersebut dengan menyalakan lampu hazard untuk konvoi, menerobos lampu merah, saat cuaca buruk dan lain sebagainya.

Baca juga: Awas, Jangan Tiru Budaya Nyalakan Lampu Hazard saat Musim Hujan

Ilustrasi lampu hazardautorepairschaumburgil.com Ilustrasi lampu hazard

“Saat ini lampu hazard banyak dipakai pada kondisi yang lebih luas, walau itu melenceng dari fungsi mulanya, seperti dinyalakan saat iring-iringan, cuaca ekstrem dan lain sebagainya,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan lebih tepatnya lampu hazard digunakan saat mobil dalam kondisi darurat saja. Hal ini bertujuan agar kendaraan lain bisa mengambil ancang-ancang atau menghindari terjadinya kecelakaan.

Jadi, fungsi lampu hazard pada dasarnya hanya untuk dinyalakan ketika mobil dalam keadaan darurat atau memiliki masalah sebagai wujud informasi ke pengguna jalan lain untuk dapat mengantisipasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com