JAKARTA, KOMPAS.com - FIFGROUP percaya untuk pembelian dan pembiayaan sepeda motor di 2023 akan tetap baik walau ada kabar resesi global terjadi tahun depan.
Benny Setiawan, NMC Financing Marketing Regional I Division Head P FIFGROUP, mengatakan, pihaknya percaya kalau pasar penjualan kendaraan roda dua akan tetap bertahan.
"Yang namanya market terutama roda dua itu adalah moda transportasi yang paling ekonomis. Kami lebih tidak rentan terhadap resesi ini," ucap Benny di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Terbukti Kartel, Honda dan Yamaha Akhirnya Bayar Denda
Honda pajang 27 unit motor di IMOS 2022.
Selain itu, pihaknya mengatakan kalau tidak akan terkena pengaruh yang besar walau ada kenaikan suku bunga. Jadi, FIFGROUP tetap mencoba untuk menjaga angsuran tidak naik banyak.
"Dengan efisiensi yang kami lakukan, kami bisa mencoba memberikan yang terbaik untuk konsumen. Jadi mungkin secara angsuran tidak naik begitu tinggi, konsumen masih bisa meng-absorb," kata Benny.
Baca juga: Daftar Harga Honda WR-V, Mulai Rp 271,9 Juta
Rencananya, FIFGROUP terutama FIFASTRA akan mencoba menurunkan tingkat down payment (DP) atau uang muka di bawah delapan persen. Tapi untuk kemungkinan DP 0 persen dilakukan, masih belum bisa dilaksanakan.
"Dulu pun sebelum pandemi, kami juga tidak pernah mengeluarkan DP 0 persen. Dulu kami paling bottom adalah DP 5 persen, kami akan mencoba kembali ke sana lagi," kata Benny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.