Jelang KTT G20, Polda Bali Siapkan Skema Ganjil Genap

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Bali telah melakukan berbagai persiapan dalam rangka mendukung kelancaran gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.

Saat ini, pihak kepolisian akan menambah titik kamera electronic traffic law enforcement atau tilang elektronik yang disebar di tujuh titik strategis. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Bali AKBP Made Suarjana.

Baca juga: Jelang KTT G20, Bali Bebas Knalpot Brong

Selain pemasangan kamera tilang elektronik, skema pembatasan kendaraan ganjil genap juga akan diberlakukan di 10 ruas jalan yang akan dilintasi delegasi G20.

Sejumlah wilayah yang dipasangi kamera tilang elektronik tambahan, di antaranya adalah Jalan Iman Bonjol, Denpasar - Sunset Road, Kuta - dan akses menuju Tol Bali Mandara. Kamera ETLE tersebut merupakan pemberian dari Korlantas Polri.

Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR tengah menyelesaikan tahap akhir pekerjaan peningkatan dan pembangunan jalan baru dalam rangka mendukung konektivitas event KTT G20 di Bali.

Baca juga: Jelang Peluncuran, Diler Sudah Buka Pemesanan Awal Honda WR-V

"Kami hanya menentukan titik-titiknya di mana saja dan ini pun juga asistensi dari mereka (Korlantas) titik mana yang sekiranya perlu diisi untuk penindakan dalam elektronik," ucap dia dikutip dari NTMC Polri, Kamis (3/11/2022).

Ia menjelaskan, kamera pengawas ini yang akan melakukan pengawasan terhadap pelanggar aturan lalu lintas. Polisi yang bertugas di lapangan hanya akan memberikan teguran kepada pelanggar, bukan memberikan sanksi tilang.

Kemudian, pemerintah juga akan menerapkan pembatasan mobilitas dengan skema ganjil genap, dimulai tanggal 11 November 2022 sampai dengan 17 November 2022. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan selama KTT G20.

Ruas jalan yang akan diberlakukan ganjil genap, di antaranya adalah Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, hingga Kampus Udayana.