Ajak Subaru XV ke Jalan Tanah dan Perbukitan

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah menjajal ketangkasan Subaru XV di jalur perkotaan dan luar kota, tim Subaru Indonesia mengajak beberapa media nasional menguji ketangguhan kendaraan sport utility vehicle (SUV) tersebut di medan jalan semi-off road.

Bertempat di wilayah Cikole, Lembang, Jawa Barat, jalan yang tersaji cukup menantang, terdiri dari jalanan gravel, berliku, menanjak dan turunan, hingga kubangan yang terbuat dari aliran sungai mengalir.

Sontak redaksi Kompas.com langsung bersiap di belakang kemudi XV yang dibekali mesin boxer 4-silinder DOHC berkapasitas 1.995 cc dengan tenaga 154,2 Tk dan torsi 196 Nm.

Baca juga: Kecan Singkat Jakarta-Bandung Bersama Subaru XV

Lihat Foto

Subaru XV(KOMPAS.com/Ruly Kurniawan)

Daya tersebut disalurkan melalui transmisi Lineartonic CVT ke seluruh roda dengan sistem Symmetrical All-Wheel Drive (S-AWD) khas Subaru.

Perpaduan ini, rasanya begitu pas untuk menaklukkan medan jalan semi off-road di Cikole, Lembang, Jawa Barat. Tidak ada catatan khusus yang negatif selama pengujian, mobil mampu melintas dengan mulus.

Apalagi, terdapat fitur X-Mode yang bisa diaktifkan sesuai kondisi jalan yaitu berlumpur, licin, salju, sampai gravel. Meskipun memang perpindahan gigi yang dihasilkan masih terasa jeda atau lag.

Handling ketika melewati jalanan kombinasi tersebut pun tetap terjaga, dalam artian pengemudi tidak membutuhkan koreksi stir terlalu banyak karena sistem S-AWD di mobil berkerja optimal.

S-AWD adalah drivetrain dengan arsitektur simetris dengan mesin Boxer yang dipasang secara longitudinal, membuat posisinya sejajar.

Kombinasi pusat gravitasi rendah yang disediakan oleh mesin Boxer dan keseimbangan bobot dari drivetrain simetris memaksimalkan stabilitas dan traksi untuk pergerakan di semua roda, menawarkan kinerja berkendara yang prima dalam berbagai cuaca dan kondisi jalan.

Baca juga: Ada Ancaman Resesi di 2023, Subaru Indonesia Yakin Tetap Kokoh

Lihat Foto

Media test drive bersama Subaru XV dan Subaru Forester pada acara ForestXVenture, 26-27 Oktober 2022.(dok.Subaru)

Tetapi bila berbicara kenyamanan, pada suatu kondisi guncangan dari mobil ke kursi penumpang bagian tengah masih terasa. Jadi memang paling pas mobil diisi dua penumpang saja saat bersenang-senang di area semi off-road.

Kemampuan menanjak di tanah dengan derajat kemiringan yang cukup tinggi juga cukup baik. Saat menurun, mobil ini sudah dibantu dengan fitur Hill Descent Control.

Tak kalah menarik, adanya tampilan elevasi pada center display di dasbor ketika mobil menanjak maupun menurun. Sebagai gambaran seberapa curam jalanan yang dilibas.