JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memasuki era elektrifikasi, sejumlah produsen otomotif semakin gencar memperkenalkan jajaran produk kendaraan listriknya kepada masyarakat. Menjadi salah satu hal yang baru, membuat masyarakat tertarik dan beralih merupakan salah satu tantangan elektrifikasi.
Untuk melakukan pendekatan dan pengenalan kepada masyarakat, salah satu produsen motor listrik Segway Motors Indonesia (SMI) memanfaatkan sosial media alias pendekatan secara digital melalui platform seperti Instagram.
Baca juga: Jaring Ratusan SPK, Dua Motor Listrik Segway Paling Diminati
"Kalau secara campaign, kembali lagi ya. Kita ingin memberikan konsistensi komunikasi dulu. Kita ingin memperkenalkan kembali fitur-fitur dan juga cara pemakaian," ucap CEO Segway Motors Indonesia Yedi Sondy kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Antusiasme masyarakat, jelas Yedi, terlihat dari media sosial yang dikelola oleh SMI. Melalui akun media sosial, SMI membagikan sejumlah informasi mulai dari product knowledge, rangkaian proses uji coba, tutorial pengoperasian unit, hingga rangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Namun, Yedi mengatakan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh Segway saat ini bukanlah bagaimana cara mendekati masyarakat. Penerimaan masyarakat sendiri, saat ini menurutnya sudah terbilang tinggi.
Pendekatan melalui media sosial bisa dibilang menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau konsumen dari berbagai lapisan.
Salah satu konsumen yang telah menerima unit motornya, Arvi Perwira, mengatakan bahwa sebelum memutuskan untuk membeli 5 unit motor Segway, ia telah melihat unitnya melalui kanal YouTube.
"Jadi awalnya itu, kita diinformasikan ada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show). Tiba-tiba, kita lihat, gimana kalau kita punya motor listrik? Kita lihat di YouTube, lihat Segway. Enggak mikir panjang. Langsung beli (saat) sampai di GIIAS," ucap Arvi.
Baca juga: Begini Cara Mengecas Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev yang Benar
Menurutnya, salah satu pertimbangan membeli 5 unit sekaligus adalah karena desainnya yang bagus dan terbilang beda dari motor listrik lain pada umumnya, ditambah kilometernya yang jauh.
"Bentukannya beda sama motor-motor biasa. Segway ini culture lah ya, orang akan melihat," ucap Arvi. "Sepanjang kita beralan, muter-muter Jakarta, itu bukan hanya security atau orang yang nongkrong yang nanya. Tapi, orang yang naik motor juga bertanya," ucap dia lagi.
Sebagai informasi, calon konsumen yang ingin mencoba motor listrik Segway bisa langsung berkunjung ke Epiwalk, Epicentrum, Jakarta mulai hari ini sampai besok, Minggu (30/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.