Spesifikasi Motor Listrik yang Digunakan Polda Bali untuk KTT G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan segera berlangsung di Bali, tepatnya pada 15-16 November 2022.

Jelang perhelatan tersebut, Polda Bali akan menggunakan 200 unit motor listrik dan satu unit mobil listrik.

Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Smoot Elektrik, SWAP Energi, dan Grab Indonesia menandatangani kesepakatan dan serah terima kendaraan listrik. Kegiatan dilanjutkan dengan safety riding bersama anggota korps lalu lintas Polda Bali serta perwakilan mitra.

Baca juga: Toyota Innova Hybrid Akan Ada Versi Logo Suzuki

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi, dan Grab Indonesia, khususnya di periode persiapan KTT G20.

“Penggunaan kendaraan listrik sendiri telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon,” ucap Putu, dikutip dari NTMC Polri, Jumat (21/10/2022).

Apa yang Akan Terjadi bila RUU TNI Tetap Disahkan?

Artikel Kompas.id

Sebagai informasi, unit kendaraan listrik roda dua yang dipinjamkan adalah seri Tempur dari Smoot Elektrik. Motor ini dibekali sistem penggerak listrik berkapasitas 1.500 W yang mampu melaju hingga kecepatan maksimal 60 Km per jam (Kpj).

Smoot Tempur ditenagai baterai lithium ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Dalam kondisi penuh, baterai tersebut mampu diajak berkendara hingga jarak maksimal 70 kilometer.

Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas Imbas Pekerjaan Off Ramp di Tol Becakayu

Sementara saat baterai habis, pemilik motor hanya perlu menukarkannya di tempat-tempat yang disediakan. Penukaran baterainya ini gratis, pengguna hanya perlu membayar tarif swap baterai menggunakan sistem kuota.

Adapun selama KTT G20, SWAP Energi juga memberikan dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di lebih dari 100 titik di Bali melalui jaringan Circle K. Layanan ini akan terus bertambah, hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.