Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benar atau Tidak, Motor Sport Lebih Aman Lewati Genangan Air?

Kompas.com - 11/10/2022, 17:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyaknya genangan air membuat pengendara sepeda motor harus berhati-hati saat akan bermobilisasi.

Termasuk pengguna motor sport, meski memiliki ground clearance yang lebih tinggi, bukan berarti busa seenaknya menerabas genangan air.

Pasalnya, dengan desain mesin yang terbuka justru bisa lebih berbahaya jika asal dan melewatinya tanpa teknik perhitungan yang benar. 

Lantas apa sajakah yang harus diperhatikan? 

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, kunci melewati genangan banjir yang cukup tinggi bukaan gas harus dijaga.

Baca juga: Sering Lewati Genangan Air, Oli Gardan Skutik Harus Rajin Diganti 

"Putaran mesin yang terlalu tinggi intake udara jadi gampang menghisap air. Supaya aman, tahan putaran mesin pada torsi maksimum. Biasanya 2.500 - 3.000 rpm dan wajib posisi gigi 1," ucap Nurhadi kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022). 

Selain mewaspadai water hammer, risiko kopling terkontaminasi air berpeluang mengancam jika tak memprediksi ketinggian air sebelumnya. 

Kebanyakan motor sport mengandalkan tipe kopling basah, pelumasan semuanya satu paket dengan mesin. 

Oli yang kemasukan air bisa terkontaminasi dan cukup memberikan dampak kerugian yang cukup besar. 

Baca juga: Pemotor Wajib Waspada, Ada Bahaya Tersembunyi saat Lewati Genangan Air  

Ilustrasi penggantian oli motorm.louis.eu Ilustrasi penggantian oli motor

"Asumsi pengendara beranggapan intake udara yang tinggi aman tapi itu tidak benar. Asal terabas risikonya berlipat, justru kerusakan komponen bisa menjalar," kata dia. 

Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Mranggen Herta Arcadia menjelaskan, ground clearance tinggi tak menjamin motor sport selamat, air bisa masuk lewat baut tap oli dan menyusup sampai terbawa ke ruang bakar. 

"Baut tap oli biasanya jika motor berumur 5 tahun ke atas sudah tidak rapat. Jika genangan air tinggi dan merendam blok mesin risikonya oli bisa tercemar air. Oli mesin kualitasnya turun dan berdampak buruk bagi komponen mesin. Model kopling motor sport kebanyakan tipe kopling basah, bisa ikutan slip," kata Herta. 

Baca juga: Mitos Nabrak Kucing Bikin Sial, Bagaimana Menyikapinya?

Kondisi jalan R Soekamto Palembang tergenang banjir setelah diguyur hujan selama satu malam. Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok akibat terendam air, Kamis (6/10/2022).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Kondisi jalan R Soekamto Palembang tergenang banjir setelah diguyur hujan selama satu malam. Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok akibat terendam air, Kamis (6/10/2022).

Lantaran itu, Herta menyarankan, supaya pemilik rutin melakukan cek berkala kondisi pelumas. Baik kualitas maupun kebocoran oli terutama pada titik-titik rawan seperti baut tap dan sambungan mesin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau