SEMARANG, KOMPAS.com - Pengguna sepeda motor matik atau skutik, punya kekhawatiran saat terpaksa menerjang genangan air.
Dengan ground clearance yang lebih rendah, komponen penggerak seperti CVT terbilang cukup sensitif terhadap air.
Tak heran bila banyak yang bertanya apakah jadwal ganti oli CVT bagi skutik yang sering menerjang genangan air pelu lebih cepat?
Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, komponen CVT skutik letaknya di bawah dan rawan kemasukan air atau lumpur.
Bila di musim hujan kerap melintasi genangan air, maka ada kemungkinan oli gardan terkontaminasi air.
Baca juga: Apakah Motor Listrik Boleh di Cuci Steam?
"Batas aman ksekitar 30 cm, lebih dari itu peluang air masuk sangat besar. Kalau rute harian sering tergenang banjir, supaya aman baiknya oli gardan diganti lebih cepat ," kata Rofiudin kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Menurut Rofiudin, harga oli gardan tak begitu mahal, sekitar Rp 15.000. Fungsinya sangat penting dan menentukan performa kendaraan.
Kunci tarikan mesin responsif dan bahan bakar bisa irit tergantung komponen CVT yang terawat.
Oli gardan yang terkontaminasi air bisa berdampak serius dan merusak bagian utama, terutama bearing transmisi. Akan jauh lebih mahal dibanding menganti oli gardan.
"Kualitas oli yang menurun mempercepat kerusakan komponen girboks. Roller, dan bearing bisa berkarat dan mekanisme kerjanya terganggu. Kalau terlanjur rusak, biaya perbaikannya malah jadi lebih mahal," kata dia.
Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Mranggen Herta Arcadia menjelaskan, motor matik yang sering melewati genangan air perlu mendapatkan perawatan khusus.
Baca juga: Tips Pilih Jas Hujan yang Aman dan Nyaman
"Perhatian utama adalah oli mesin, CVT dan busi. Ketiga komponen tersebut berisiko tinggi mengalami penurunan kualitas. Terutama oli gardan matik, oli berpeluang tercampur air jika motor melewati genangan air. Bisa berdampak fatal dan potensi kerusakan v-belt, roller, dan bearing sangat serius," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.