Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/10/2022, 13:41 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral kecelakaan antara truk pengangkut gas elpiji 3 kg dengan Toyota Rush. Diduga kecelakaan terjadi karena mobil berusaha menghindari menabrak kucing.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, Medantalkviral, disebutkan kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bukit Daeng, Dam Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu pagi (8/10/2022).

Baca juga: Infrastruktur Mobil Listrik Bukan Masalah Utama di Indonesia

Kecelakaan karena menghindari kucing bukan sekali terjadi. Diakui atau tidak, ada mitos yang dipercaya mengenai kucing. Konon, melindas atau menabrak kucing bisa membuat celaka yang menabraknya.

Akan tetapi, patut dipahami bahwa itu hanyalah mitos. Banyak kasus kecelakaan yang malah terjadi karena pengendara berusaha menghindari kucing menyebrang jalan. Tak sedikit malah berakibat fatal akibat mengerem mendadak, atau melakukan manuver secara tiba-tiba.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Medan Talk Viral (@medantalkviral)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat berkendara memang sulit untuk menghindari bahaya dari binatang yang menyebrang.

“Susah (menghindari) kalau kucing, karena nyebrangnya lebih cepat, berbeda dengan anjing yang masih bisa diantisipasi. Maka dari itu pengemudi juga harus harus fokus dan cermat," kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Sony, jika dengan menghindari kucing di jalan justru malah membuat celaka maka berusaha menghindar justru jadi tidak relevan.

"Tapi jika pengemudi terlanjur menabrak binatang apapun (tidak hanya kucing), segera berhenti dan kuburkan,” kata Sony.

Baca juga: Lokasi SIM Keliling Terdekat di Jakarta Hari Ini

Ilustrasi kucing marah.Unsplash/musicfox Ilustrasi kucing marah.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, terlepas dari mitos yang ada faktanya pengemudi harus dapat memilah dan memilih risiko mana yang risikonya lebih rendah.

“Misalnya bila terpaksa harus menabrak kucing dari pada menghindar dan lebih membahayakan karena misalnya ada kendaraan dari arah berlawanan, maka pengemudi harus memilih untuk menabrak kucing,” ucap Marcell.

Menurut Marcell, hal ini lebih baik dari pada harus mencelakai diri sendiri, penumpang dan kendaraan lain.

“Namun bila masih aman untuk dihindari coba untuk dihindari, dengan catatan harus melihat situasi dan kondisi,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke