Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bertarung di Trek, Pecco Masih Menghormati Quartararo

Kompas.com - 10/10/2022, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2022 tinggal tersisa tiga seri. Persaingan perebutan gelar juara dunia makin sengit karena saat ini perolehan poin Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia cuma selisih 2 poin.

Sampai pertengahan musim, Pecco Bagnaia tampak sulit untuk mengejar poin Quartararo. Namun hal itu berubah susai GP Belanda, di mana kini pebalap asal Italia itu berhasil memangkas defisit 91 poin dari Quartararo.

Baca juga: Sasis Bus Listrik PT INKA Punya TKDN di Angka 40 Persen

Pebalap Ducati Francesco Bagnaia (depan) dan rider andalan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (belakang) sedang membalap pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 1 Mei 2022. Terkini, Francesco Bagnaia akan melanjutkan perjuangan di MotoGP Aragon 2022. Artikel ini menyajikan klasemen MotoGP 2022.AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Ducati Francesco Bagnaia (depan) dan rider andalan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (belakang) sedang membalap pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 1 Mei 2022. Terkini, Francesco Bagnaia akan melanjutkan perjuangan di MotoGP Aragon 2022. Artikel ini menyajikan klasemen MotoGP 2022.

Pecco mengatakan, meski bertarung untuk gelar yang sama ada rasa hormat yang kuat antara keduanya.

"Ada rasa hormat yang besar, yang merupakan hal terpenting. Kami benar-benar sudah saling mengenal selama bertahun-tahun," ungkap Bagnaia mengutip Crash.net, Senin (10/10/2022).

"Saya bertemu dengannya di presentasi tim saya di Italia, yang ditempatkan di Spanyol dan Italia. Sejak saat itu, kami hampir selalu berkendara bersama," ucap Bagnaia.

Baca juga: Berapa Jaraknya Jalan Tol Terpendek di Indonesia?

Francesco BagnaiaTwitter @ducaticorse Francesco Bagnaia

Bagnaia yang sudah mengoleksi enam kemenangan mengatakan, Quartararo tampil konsisten sejak awal musim. Berbeda dengan dirinya yang justru "panas" di pertengahan musim.

"Dia benar-benar konsisten tahun ini. Dia mengalami lebih banyak pasang surut dalam beberapa tahun terakhir dia juga pemimpin kejuaraan dunia pada tahun 2020, tetapi kemudian kalah," ucap Bagnaia.

"Tahun lalu dia berhasil memenangkan gelar. Tahun ini dia berhasil sangat konsisten, meski menurut saya motornya lebih rendah dari kami. Jadi dia melakukannya dengan sangat baik," kata Bagnaia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com