Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Bagnaia Jadi Suksesor Rossi

Kompas.com - 10/10/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Buat Francesco Bagnaia, Valentino Rossi merupakan pebalap paling top sepanjang masa. Meski The Doctor harus pensiun saat berada di titik terendah.

Seperti diketahui Rossi gantung helm usai musim 2021. Sebelumnya dia mengalami dua musim yang berat. Rossi sendiri terakhir menang balapan di GP Assen, Belanda pada 2017.

Baca juga: Sasis Bus Listrik PT INKA Punya TKDN di Angka 40 Persen

Valentino Rossi dalam rangkaian seri pertama ajang balap mobil GT World Challenge Europe 2022 di Sirkuit Imola, Italia, pada 1-3 April 2022.AFP/ANDREA SCIARRA Valentino Rossi dalam rangkaian seri pertama ajang balap mobil GT World Challenge Europe 2022 di Sirkuit Imola, Italia, pada 1-3 April 2022.

"Dia jauh lebih besar daripada orang lain sehingga dia keluar dari persaingan," kata Bagnaia mengutip Crash.net, Senin (10/10/2022).

"Tidak akan ada yang seperti dia. Jadi dari perspektif itu tekanannya berkurang. Tapi juga benar bahwa tidak ada orang Italia yang memenangkan gelar MotoGP sejak 2009. Justru karena ada jejaring sosial, Anda lebih merasakan hal ini," kata dia.

Pecco Bagnaia mengatakan, Rossi besar dari era sebelum ada media sosial dan berenti saat media sosial ramai. Pecco mengatakan media sosial juga punya dampak buat pebalap.

Baca juga: Berapa Jaraknya Jalan Tol Terpendek di Indonesia?

Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, bereaksi setelah mengalami crash di MotoGP Catalunya pada 5 Juni 2022.AFP/PAU BARRENA Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, bereaksi setelah mengalami crash di MotoGP Catalunya pada 5 Juni 2022.

"Pada akhir 1990-an atau awal 2000, karena tidak ada jaringan media sosial, yang tentu saja membuat segalanya lebih mudah," kata Pecco.

“Saya telah membuat langkah besar dalam hal itu, saya tidak melihat komentar dan hal-hal ini lagi. Karena saya tidak harus membuktikan kepada mereka bahwa saya cepat, tetapi kepada diri saya sendiri dan orang-orang yang bekerja dengan saya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com