"Perbedaan mesin yang membuat tenaga naik di CBR250RR, pertama silinder head di mana dikurangi 0,16 kecil sekali tapi dengan berkurangnya ini membuat ruang bakar jadi berkurang berkurang, otomatis perbandingan kompresi jadi naik yang tadinya 12,1:1 jadi 12,5: 1," ungkap Endro.
Endro mengatakan, kompresi naik pada ujungnya mengakibatkan tenaga naik. Tapi harus didukung dengan efisiensi volumetrik. Di mana campuran bahan bakar dan udara yang masuk ruang silinder harus lebih baik.
Untuk itu Honda mengubah bentuk camshaft agar klep in (masuk) membuka lebih lebar dan lama. Sehingga bensin masuk lebih maksimal walau injektor yang digunakan tetap sama seperti model sebelumnya.
Baca juga: Setelah Mobil Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesin
"Yang diubah adalah camshaft, diubah baik sudut maupun lift (bukaannya). Sudut sebelumnya membuka 5 derajat sebelum TMA (titik mati atas) dan menutup di 30 derajat setelah TMB (titik mati bawah) diubah jadi 4 derajat sebelum TMA dan 34 derajat setelah TMB," kata Endro.
"Jadi klep membuka lebih lama. Di samping itu lift juga dilebarin dan ditinggikan otomatis bukaan klep lebih lebar, masuk bahan bakar ke silinder banyak, lama dan lebar. (Saat) bahan bakar lebih banyak didukung alur masuk (lebih baik), salah satunya intake port yang dilebarin, sebelumnya 21,4 (mm) jadi 21,6 (mm)," kata dia.
Endro mengatakan, ubahan tersebut membuat proses pembakaran lebih besar di ruang bakar. Karena itu Honda juga mengubah ring piston agar mengurangi gesekan dan tekanan yang ada di silinder.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.