Hal yang berbahaya lagi adalah mendahului kendaraan lain ketika hujan deras. Pasalnya, pengemudi bisa kehilangan kontrol, terutama ketika roda selip dan oleng yang menyebabkan mobil berpindah ke lajur lainnya.
Menurut Sony, sebetulnya mobil yang melaju di jalan tol atau jalan raya saat hujan deras bisa dipastikan mengalami aquaplaning. Namun, pengemudi masih bisa mengendalikan laju kendaraan.
"Pengemudi yang tidak peka justru mengabaikan dan tetap mempertahankan laju kendaraan. Mobil ketika melewati genangan atau permukaan air setir akan terasa enteng dan roda seperti mengambang. Kalau ban sudah sampai selip pengemudi tak akan sanggup berbuat apa-apa," tambahnya.
Tak hanya itu, kualitas dan jenis ban yang dipakai juga berperan penting dalam mencegah terjadinya aquaplaning.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan, faktor kelayakan ban memperbesar risiko kecelakaan akibat aquaplaning.
Baca juga: Toyota Camry dan Honda Accord Seken, Harganya di Bawah Rp 100 Juta
"Permukaan ban yang gundul dan sudah habis, impact aquaplaning akan jauh lebih besar," ucap Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.