Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Biaya Resmi dan Syarat Buat SIM A per Oktober 2022

Kompas.com - 03/10/2022, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan syarat dari mengemudikan kendaraan di jalan raya. Untuk menyetir mobil, pengemudi harus memiliki SIM A.

Jika terkena razia dan pengemudi tidak memiliki SIM A, maka bisa dikenakan tilang karena melanggar aturan yang ada. Membuat SIM A bisa dilakukan ketika pemohon sudah berusia minimal 17 tahun.

Kemudian bagi yang mau membuat SIM A, ada sejumlah biaya yang harus ditebus. Aturan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca juga: Polisi Berencana Mendata Motor 250 cc untuk Terbitkan SIM CI

Ilustrasi cara dan prosedur membuat SIM lama dan Smart SIM  polri.go.id Ilustrasi cara dan prosedur membuat SIM lama dan Smart SIM

Untuk membuat SIM A, pemohon harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 120.000. Kemudian, ada biaya lain seperti asuransi sebesar Rp 30.000 serta pemeriksaan kesehatan Rp 25.000. Total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 175.000.

Selain itu, ada syarat yang juga harus dipenuhi kalau mau membuat SIM A. Berdasarkan Peraturan Kepolisian No. 5 Tahun 2021 syarat membuat SIM tertulis pada Pasal 9 Huruf a.

Berikut ini syarat administrasi yang harus dipenuhi pemohon SIM A:

Baca juga: Video Viral Pebalap Ditendang Mekanik, Aleix Espargaro Minta Dorna Tegas


  • Pemohon mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik.
  • Pemohon melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri kartu tanda penduduk elektronik bagi warga negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi warga negara asing.
  • Pemohon melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dalam pelatihan mengemudi asli yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, paling lama 6 bulan sejak diterbitkan.
  • Melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi warga negara asing yang bekerja di Indonesia.
  • Melaksanakan perekaman biometrik berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina.
  • Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau