Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Optimistis Industri Motor Custom Dongkrak Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 01/10/2022, 17:22 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, resmi membuka gelaran Kustomfest 2022 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, (1/10/2022).

Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan, industri motor custom Indonesia sudah mendunia.

Hal ini bisa dilihat dari para peserta yang hadir turut diwakili para modifikator ternama dari luar negeri, seperti Jepang, Amerika Serikat, Italia, Thailand, dan negara-negara lainnya.

Menurutnya, saat ini dunia motor custom masuk dalam industri desain produk yang diprediksi bakal terus meningkat pertumbuhannya.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Terkini, Pertamax dan Turbo Turun

Kustomfest kembali digelar di JEC pada 1-2 Oktober 2022.Dok. Kustomfest Kustomfest kembali digelar di JEC pada 1-2 Oktober 2022.

“Sekarang dengan adanya ekonomi kreatif undang-undang nomor 24 tahun 2019 dan PP 24 tahun 2022, industri custom ini masuk ke dalam industri kreatif di bawah rumpun desain produk industri,” ujar Sandiaga di Yogyakarta (1/10/2022).

“Dan kita harapkan akan jadi bagian dari Rp 1.300 triliun lebih, kontribusinya pada GDP yang menempatakan ekonomi kreatif ini tertinggi nomor tiga di dunia, setelah Amerika dan Korea Selatan,” kata dia.

Sandiaga menambahkan, salah satu alasan yang membuat industri motor custom terus berkembang adalah digitalisasi dan adaptasi teknologi, tapi tidak meninggalkan kearifan lokal.

Baca juga: Hadiah Pengunjung Kustomfest 2022 Motor Listrik Bergaya Chopper

“Dan pola industri kreatif ini yang berbasis imajinasi, menurut saya sangat ampuh di saat krisis kemarin dalam mempertahankan jumlah lapangan kerja,” ucap Sandiaga.

Terakhir, Sandi juga mengapresiasi bentuk undian yang diberikan penyelenggara kepada para pengunjung yang beruntung.

“Yang cukup menarik dengan harga BBM yang naik ini, ternyata Kustomfest juga bertransformasi.Sekarang tadi motor yang saya coba, yang akan diundi itu sudah berbasis listrik. Jadi itu salah satu juga transformasi energi yang sangat kami apresiasi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com