JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) segera mengumumkan rencana dan strategi bisnis motor listrik di Indonesia pada akhir tahun ini.
Mengingat penghujung tahun tinggal tiga bulan lagi, diprediksi perusahaan bakal mengambil momentum pada ajang IMOS 2022 yang dihelat November mendatang.
Terlebih komitmen Honda dalam laju kendaraan elektrifikasi di Indonesia menjadi lebih krusial, karena AHM merupakan penguasa pasar roda dua Tanah Air, dengan pangsa pasar sampai 77 persen pada 2021.
Baca juga: Honda CBR250RR Datang dengan Mesin Baru, Tantang ZX-25R dan R25
Saat ditanya mengenai rencana peluncuran motor listrik di Indonesia, Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda, mengatakan, pihaknya akan memberikan pernyataan kembali dalam tahun ini, terkait dengan bagaimana strategi yang akan dilakukan secara konkret.
“Sehingga mohon bersabar menunggu, jadi tidak banyak yang bisa saya jawab hari ini tentang pertanyaan tersebut,” ujar Yasuda di Karawang, Jawa Barat (19/9/2022).
“Kami menyadari sepenuhnya dengan dorongan yang sudah diberikan pemerintah terkait dengan elektrifikasi, sehingga tidak hanya di roda dua tapi juga roda empat, akan dilakukan usaha-usaha untuk mendukung apa yang digagas pemerintah,” kata dia.
Baca juga: Polisi Incar Moge Bodong, Diberi Waktu 7 Hari buat Melapor
Meski begitu, Yasuda berujar bahwa Honda punya filosofi yang selama ini terus dipegang, yaitu memberikan yang terbaik sesuai keinginan pasar, dan juga mengusung apa yang diharapkan para konsumen.
“izinkan kami untuk mempelajari terlebih dahulu strategi yang akan kami ambil. Akan kami umumkan ke teman-teman semua, sampai menjelang akhir tahun ini,” kata Yasuda.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Pejagan Akibat Asap, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Sebelumnya, Honda mengatakan, penguatan infrastruktur pengisian daya dan standardisasi spesifikasi baterai sangat penting untuk memperluas penerimaan motor listrik.
Sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pengisian daya, Honda sedang mengupayakan untuk mempopulerkan sistem battery sharing.
Honda juga mengatakan telah membentuk joint venture di Indonesia untuk mengoperasikan layanan battery sharing dengan memanfaatkan baterai Honda Mobile Power Pack (MPP) atau motor yang memakai MPP.
Baca juga: Regulasi Mobil Listrik Keluar, Biaya Makin Mahal atau Murah?
“Dukungan kami sangat penuh terhadap pemerintah dalam mewujudkan percepatan program kendaraan bermotor listrik," ucap Wakil Eksekutif Presiden Direktur AHM Johannes Loman, dalam keterangan resmi (13/9/2022).
Loman mengatakan, AHM mau menghadirkan motor listrik berkualitas dunia, aman, dan punya layanan purna jual terbaik bagi konsumen di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.