YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga BBM akhir-akhir ini membuat sebagian besar orang lebih perhitungan terhadap banyaknya bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tempuh tertentu. Hal itu merupakan respons yang wajar.
Jika Anda mengalami hal itu pada mobil modern, coba bersihkan throttle body. Cara ini cukup mudah dan membutuhkan biaya yang murah jika memang memerlukan bantuan mekanik.
Lantas, apa hubungannya pembersihan throttle dengan konsumsi bahan bakar?
Baca juga: Cara Usir Kerak Karbon dengan Teknik Italian Tune Up
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, throttle yang jarang dibersihkan akan mudah kotor dan tersumbat, hal itu berujung pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros.
“Jika throttle kotor, yang terjadi tarikan mesin akan berat, jadi tenaga yang dihasilkan kurang optimal, jadi konsumsi BBM menjadi lebih boros,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
Dia mengatakan ketika throttle kotor, aliran udara saat putaran mesin idle akan terganggu, hal itu akan membuat rasio bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Servis Berkala, General Servis, dan Tune Up
“Ketika throttle kotor, rasio bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal, cenderung lebih gemuk karena udara yang masuk terhambat, efeknya putaran idle menjadi tidak stabil karena koreksi sistem pada mesin modern,” ucap Hardi.
Dia mengatakan selain saat putaran mesin idle, begitu mesin digas maka tarikan mesin menjadi berat.
“Ketika tarikan mesin berat maka konsumsi bahan bakar menjadi boros karena pijakan pedal yang dilakukan pengendara cenderung lebih diinjak, lebih memperbanyak udara yang berujung pada boros BBM,” ucap Hardi.
Jadi, pembersihan throttle pada dasarnya untuk menjaga perfroma mesin sehingga bahan bakar tidak boros.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.