Wuling Girang Dukung BUMN Mau Pakai Kendaraan Dinas Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 sudah diteken. Inpres tersebut meminta semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

Namun, bukan hanya sebagai kendaraan operasional perusahaan. Tapi, juga untuk kendaraan dinas para Direksi dan Pimpinan perusahaan.

Baca juga: Spesifikasi Wuling Air ev, Mobil Listrik Mungil Harga Rp 200 Jutaan

Pilihan kendaraan listrik di Indonesia saat ini relatif sudah beragam. Banyak Agen Pemegang Merek (APM) juga sudah memasarkannya, baik merakit sendiri atau impor secara utuh.

Dok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev untuk KTT G20

Salah satu APM yang memiliki pabrik dan memproduksi kendaraan listrik adalah PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors). Wuling sudah meluncurkan mobil listrik dengan dimensi yang kompak, yakni Air ev.

Dian Asmahani, Direktur Pemasaran Wuling Motors, mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah untuk industri otomotif, termasuk Inpresi No. 7 Tahun 2022.

Baca juga: Harga Wuling Air ev Long Range Tembus Rp 300 Juta di Surabaya

"Sebenarnya, dari dulu memang pemerintah ada program untuk akselerasi elektrifikasi. Ketika pemerintah mencanangkan itu, Wuling merespons dengan mengeluarkan mobil listrik ini. Sebenarnya, itu masih dalam rangkaian tersebut," ujar Dian, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Christina Hartati Phan Seremoni penyerahan puluhan unit mobil listrik Wuling Air ev pada Jusuf Hamka

Dian menambahkan, sejauh ini pihak Wuling masih dalam tahap pembicaraan dengan beberapa instansi atau perusahaan. Dian belum mau mengungkap secara detail, tapi yang jelas masih on progress.

Sebanyak 300 unit mobil listrik Wuling Air ev juga akan digunakan untuk KTT G20 yang akan digelar 15-16 November 2022.