Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Spion Retractable Sering Dilipat Manual

Kompas.com - 29/08/2022, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spion mobil umumnya bisa dilipat baik secara manual atau menggunakan bantuan tenaga motor listrik. Sebagian besar mobil-mobil modern sudah menggunakan motor listrik untuk mempermudah pengguna mobil.

Dengan hanya menekan tombol spion bisa membuka dan menutup, bahkan beberapa mobil sudah bisa menutup otomatis ketika mesin dimatikan sehingga mengurangi risiko saat mobil diparkir.

Nah, berhubung banyak spion yang retractable atau menggunakan bantuan motor listrik untuk membuka dan menutup, maka seharusnya tidak lagi perlu melipatnya secara manual selain itu terbilang tidak memanfaatkan fitur yang sudah ada, itu bisa merusak spion tersebut.

Baca juga: Silau dari Spion Tengah Mobil, Coba Lakukan Ini

Spion tengah mobilErwin Setiawan Spion tengah mobil

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan beberapa spion retractable tidak memiliki pengaman, sehingga ketika spion ditutup secara manual bisa merusak mekanismenya.

“Beberapa spion retractable belum ada pengaman, sehingga ketika spion dilipat secara manual akan membuat mekanismenya rusak, lama-kelamaan giginya aus karena dipaksa melawan motor listrik,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Dia mengatakan besarnya gaya yang menghantam spion juga bisa berpengaruh, tentu berbeda antara dilipat pelan dengan ditabrak.

Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Spion di Kap Mesin Mobil

Spion All New Subaru Forester S-EyeSightKompas.com/Donny Spion All New Subaru Forester S-EyeSight

“Kemarin spion mobil saya rusak karena kena benturan tangan pejalan kaki, mungkin kalau melipatnya pelan tidak akan merusak secara langsung, tapi ausya pelan-pelan, namanya juga roda gigi yang dipaksa menggerakkan motor listrik yang sedang berhenti,” ucap Agus.

Dia juga mengatakan jika tidak rusak dalam arti tidak berfungsi, mungkin efek pertama yang dirasakan adalah lama waktu membuka dan menutupnya antara kanan dan kiri tidak sama.

“Biasanya tanda kalau sudah aus roda giginya ya lama waktu membuka menutup antara spion kanan dan kiri tidak sama,” ucap Agus.

Baca juga: Bukan untuk Bercermin, Ini Fungsi Spion Tengah di Kabin Mobil

Desain spion mobil zaman sekarang mengecilDok. HPM Desain spion mobil zaman sekarang mengecil

Agus juga menyarankan agar selalu menutup spion ketika memarkir mobil. Agar tidak membuka peluang ditutup secara manual oleh orang lain dan mengurangi risiko tertabrak.

“Beberapa mobil sudah dilengkapi fitur menutup spion secara otomatis begitu mesin dimatikan, tapi yang belum ada, maka usahakan menutupnya setiap ingin parkir, itu dapat mengurangi risiko tertabrak atau ditutup secara manual oleh pejalan kaki atau tukang parkir,” ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau