JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti oli sendiri di rumah harus memerhatikan beberapa hal. Selain jenis oli yang digunakan, kapasitas yang dimasukkan ke mesin juga harus diperhatikan.
Setiap motor biasanya punya kapasitas oli yang berbeda-beda. Biasanya, tertulis berapa volume oli yang dibutuhkan pada buku manual.
Ketika mengisi sendiri oli motor di rumah, jangan sampai kekurangan atau kelebihan. Ketika kapasitasnya salah atau tidak sesuai dengan yang disarankan, bisa merusak komponen mesin.
Baca juga: Produsen Oli Ini Jalin Silaturahmi Antar Komunitas Motor
Oli motor
Kepala Bengkel Yamaha Sentral Motor Fajar Buari mengatakan, ada risikonya jika mengisi oli kekurangan atau kelebihan dari kapasitas yang disarankan.
"Pertama bila pelumasan kurang, dua komponen menyebabkan gesekan bisa panas berlebihan. Jika sudah baret tenaga mesin loyo dan bisa merembet ke komponen lain," ujarnya, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Alasan Pemilik Kendaraan Enggan Bayar Pajak Progresif
Kedua, bila kelebihan oli dampaknya menyebabkan seal klep bocor. Jika kondisinya benar-benar parah, celah kebocoran bisa jadi jalan untuk oli masuk ke dalam bagian CVT.
"Seal nggak kuat, tumpah sendiri masuk ke CVT. Motor otomatis tidak bisa jalan karena selip," kata Fajar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.