Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Mobil Modern Pakai Oli Lebih Encer

Kompas.com - 13/08/2022, 18:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Fitur dan teknologi terbaru disematkan produsen otomotif dalam merancang desain mobil modern.

Salah satu yang mendapatkan sentuhan adalah sektor mesin. Paling simpel, penggunan pelumas mesin juga turut mengadopsi oli viscositas rendah agar bahan bakar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pasalnya, penggunaan SAE yang lebih encer, saat kondisi suhu mesin masih dingin, oli akan lebih cepat tersalur celah-celah sempit pada komponen bergerak di dalam mesin.

Lalu, apa sajakah nilai plusnya?

Baca juga: Mobil Tanpa Filter Udara Konsumsi BBM Bisa Jadi Lebih Boros

Menurut Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, mobil zaman sekarang di desain lebih presisi dengan celah atau kerenggangan komponen yang lebih rapat.

"Mobil-mobil sekarang didesain hemat bahan bakar dan dapat memproduksi tenaga mesin yang besar. Oli encer diperlukan agar bisa menjangkau celah-celah antar komponen," kata Bambang kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dia melanjutkan, bermodal komponen baru lebih ergonomis menghasilkan rasio kompresi mesin tinggi dengan output tenaga besar.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Kompresi mesin tinggi dihasilkan dari kerapatan celah komponen piston yang lebih kecil. Kebutuhan pelumas encer dinilai lebih cocok digunakan menjangkau celah-celah sempit.

"Mesin kompresi rendah konsumsi bahan bakar (BBM) cenderung lebih boros. Dari situ, pabrikan berinovasi menciptakan produk mobil hemat bahan bakar dak bertenaga," ujarnya.

Sementara itu, Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro mengatakan, kompresi mesin tinggi mempunyai tingkat kerapatan celah yang semakin kecil.

Baca juga: Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

Untuk menyempurnakan pembakaran, mesin modern di rancang supaya piston menghasilkan gaya gesekan atau friksi yang rendah.

"Agar pembakaran lebih efisien dan emisi gas buang rendah, mesin mobil dirancang menggunakan oli encer. Banyak lubang celah kecil katub pembakaran, kalau dipaksa pakai oli kental sirkulasi pelumasan jadi kurang maksimal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sudah lama dianjurkan begitu mabil atau motor baru pakai oli sae lebih encer tapi banyak masyarakat yang tidak paham apalagi harga lumayan mahal
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau