Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Lampu Sein Tak Berkedip dan Sering Putus

Kompas.com - 26/08/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

Hal ini bisa di deteksi dari frekuensi cepat atau lambatnya kedipan lampu sein

Baca juga: Tips Modifikasi Interior Hyundai Stargazer, Cermati Pilihan Warna

Kempes, Pemilik Bengkel Mobil Anugrah Abadi mengatakan, jika kedipan lampu lebih cepat ketimbang biasanya disebabkan beban arus terlalu besar.

Sedangkan, jika kedipan lampu sein lambat, kemungkinan disebabkan beban masa bohlam tidak bagus. Jika lampu sein mati dan tidak berkedip berarti flasher sudah tidak berfungsi. 

"Kalau mengganti ukuran bohlam sein lebih besar dari standarnya, kerja flasher yang berisi kumparan magnet di dalamnya ikutan bereaksi cepat saat menerima beban arus berlebihan dan mengalirkannya ke bohlam sein," ucap Kempes. 

Dalam keseluruhan sistem kelistrikan mobil, aki mempunyai tugas berat menyuplai kebutuhan arus listrik ke semua komponen elektrik. Karena itu, bila aki tekor bisa saja mempengaruhi kinerja komponen lainnya.

Termasuk, lampu sein dan lampu utama mobil. Jika strum aki berkurang bisa diketahui dari lampu yang meredup, kedipan sein pun jadi lambat. 

Perawatan aki mobil dengan cek daya isi baterai. Aki sehat, minimal memiliki tegangan 12 Volt.Dicky Aditya Wijaya Perawatan aki mobil dengan cek daya isi baterai. Aki sehat, minimal memiliki tegangan 12 Volt.

"Semua sistem kelistrikan mobil tergantung suplai arus aki. Kalau strum berkurang, komponen elektrikal mobil juga kinerjanya akan menurun. Lampu jadi lebih redup dari biasanya. Juga kedipan lampu sein jadi lambat," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau