Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Spooring jika Ban Mobil Sudah Muncul Tanda Ini

Kompas.com - 26/08/2022, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Spooring merupakan proses pengukuran serta penyetelan sudut-sudut pada kaki-kaki mobil. Dengan melakukan spooring diharapkan mobil dapat melaju dengan nyaman dan aman.

Salah satunya, spooring menyetel sudut-sudut roda sehingga laju kendaraan halus, lurus bahkan saat pengendara lepas tangan atau tidak memegang roda kemudi.

Ternyata, pengaturan sudut-sudut tersebut tidak bisa lepas dari kondisi ban. Dengan kata lain, walaupun sudut-sudut di saat pengukuran sudah bagus tapi saat kendaraan melaju bisa saja tidak bagus karena ban yang sudah tidak layak pakai.

Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Spooring Tanpa Balancing?

Ilustrasi proses spooring ban mobil.liveabout.com Ilustrasi proses spooring ban mobil.

Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono, mengatakan ban yang mengalami aus tidak rata cenderung dapat mengacaukan setelan spooring.

Ban aus yang tidak rata bisa aus sisi dalamnya atau luarnya saja, itu membuat dimensi tapak ban miring, kondisi ban seperti itu bisa membuat kendaraan melaju miring walaupun sudut-sudutnya sudah disetel bagus saat proses spooring,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Dia mengatakan ban yang aus tidak rata bisa dibayangkan dengan bangun bidang kerucut, ketika kerucut digulirkan maka tidak akan bisa melaju dengan lurus, melainkan berputar. Hal seperti itu juga berlaku pada permukaan ban yang tidak rata.

Baca juga: Wajib Mengecek Kaki-kaki Mobil Sebelum Melakukan Spooring

Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia Dicky Aditya Wijaya Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia

“Selain aus luar atau dalam, ban juga bisa aus pada salah satu sisi keliling lingkaran, jadi putaran roda menjadi tidak halus, seperti ban yang benjol, ini juga akan membuat fungsi spooring tidak maksimal,” ucap Rudy.

Dia menjelaskan jika laju kendaraan tetap tidak nyaman walau sudah dilakukan spooring, padahal penyebab tersebut adalah ban yang sudah tidak layak pakai, maka spooring sebaiknya tidak dilakukan terlebih dulu sebelum mengganti dengan ban yang layak.

“Percuma gitu kan, sudah mengeluarkan biaya untuk spooring tapi hasilnya tidak optimal, dan itu menjadi standar pelayanan di kami, selalu melakukan pengecekan keseluruhan, tidak asal melakukan spooring,” ucap Rudy.

Jadi, jika ban mengalami aus di sisi dalam, sisi luar, atau pada salah satu permukaan ban, maka spooring sebaiknya tidak dilakukan terlebih dulu, karena itu merupakan hal yang sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau