SEMARANG, KOMPAS.com - Fitur anti-lock braking system (ABS) sudah jadi standar keamanan bagi sebagian besar mobil-mobil baru saat ini.
Namun demikian, bila rem ABS mengalami masalah, biasanya pengemudi akan diberikan informasi melalui kedipan atau lampu indikator warna kuning yang menyala pada panel instrumen.
Indikator tersebut umumnya terdiri atas tulisan ABS di dalam lingkaran dengan dua lengkungan di sisi kiri-kanan.
Tak jarang pengemudi mobil langsung panik dan beranggapan bahwa terjadi gagal fungsi pada sistem pengereman.
Baca juga: Begini Cara Antisipasi Vapor Lock pada Rem Mobil
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Menurut Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana, jika lampu indikator rem ABS pada panel speedometer mennyala, pengemudi tak perlu panik. Sebab, rem mobil tetap berfungsi normal.
"Indikator ABS nyala bukan menandakan semua fungsi rem bermasalah, tetapi hanya menunjukkan ada kendala pada sistemnya," ucap Andika kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Menurut Andika, biasanya hal tersebut terjadi karena sensor-sensor yang ada pada roda depan kanan, kiri, belakang, kena kotoran, akhirnya sensor mengalami masalah.
Andika menyebutkan, penyebab lain karena kelistrikan mobil terhubung dengan sistem ABS rusak, seperti digigit tikus, atau asalnya dari kontrol perangkat ABS yang ada pada ECU.
"Bisa dimatikan dengan dicek atau scan DTC ECU. Nantinya bengkel akan setting ulang dan membersihkan sensor-sensor ABS," kata dia.
Bisa dibilang, indikator ABS yang menyala menandakan mobil membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Begini Cara Sistem ABS Mengantisipasi Pengereman Mendadak
Untuk itu, Andika menyarankan, jika indikator lampu rem ABS nyala, sebaiknya pengemudi mobil mengurangi kecepatan. Baru dilanjutkan cek komponen ABS keseluruhan.
Mobil tetap boleh dijalankan, tapi dengan kecepatan terbatas. Sambil digunakan, coba rasakan rem dengan cara diinjak perlahan, apakah jadi terlalu dalam atau malah kurang pakem.
"Kalau rem jadi kurang pakem, bisa jadi ada kerusakan lain pada komponen pengereman. Segera berhenti dan cek bagian rem agar kerusakan tidak semakin parah dan membahayakan," tutup Dika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.