TANGERANG, KOMPAS.com - Berbicara soal teknologi keselamatan yang ada di truk, bisa berkaca pada produk yang ada di Jepang. Biasanya di bagian depan sudah dipasang kamera untuk driver assistance.
Fitur lane keeping assist sampai forward collision warning juga nampaknya sudah jadi standar. Kalau dibandingkan dengan yang ada di Indonesia, memang soal fitur keselamatan ini masih jauh.
Lalu, apakah sistem keselamatan canggih akan hadir juga di truk yang dijual di Indonesia?
Irwan Supriyono, Aftersales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, teknologi canggih yang ada di truk tentu akan datang ke Indonesia, tapi masih belum bisa diprediksi kapan.
"Suatu saat sih pasti ya (pakai teknologi keselamatan canggih)," ucap Irwan kepada Kompas.com di Tangerang belum lama ini.
Kalau misalnya saat ini memboyong teknologi canggih tadi ke truk yang ada di Indonesia, akan bermasalah soal harga. Tentu nantinya jika sudah canggih, truk yang dijual jadi lebih mahal.
"Kalau kita pakai fitur begitu dan banyak customer yang ga mau beli kan sayang juga. Tapi itu kan di Jepang sudah standar, sudah harus ada, kita sih belum ke situ, menyangkut nanti ke harga barangnya akan mahal dan customer ga mau beli," kata Irwan.
Menurutnya, untuk saat ini sistem keselamatan yang hadir juga cukup untuk di Indonesia. Misal dengan menambah fitur anti-lock braking system (abs) sampai auto-slack adjuster.
"Auto-slack itu buat menyetel kampas rem, jadi tinggal diklik saja, kalau sudah banyak kliknya berarti sudah habis (kampas)," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/23/091200415/apa-mungkin-truk-di-indonesia-secanggih-di-jepang-