Isuzu Bawa Tugas Studi Kebutuhan Truk Listrik di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memboyong truk listrik Elf dari Jepang. Rencananya, kendaraan niaga bertenaga baterai ini segera dijual di Jepang dan ada alasannya mengapa dipamerkan di GIIAS 2022.

Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI mengatakan, dipajangnya Elf EV punya tujuan untuk menggali kebutuhan konsumen di Indonesia.

"Menanyakan pandangannya konsumen, apa pendapatnya, harapannya jika suatu hari komersial ini menggunakan (truk) listrik," ucap pria yang akrab disapa Aat ini saat Ngobrol Santai Isuzu dan Media di Tangerang, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Ada Regulasi Euro 4, Isuzu Catat Pertumbuhan Pasar di Atas 20 Persen

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kabin Elf EV di GIIAS 2022

Mengingat untuk kendaraan komersial atau niaga di Indonesia saat ini kebanyakan masih mengandalkan mesin diesel. Jadi hadirnya truk listrik ini merupakan lompatan yang besar, jadi harus tahu apa tanggapan konsumen.

"Tujuan utamanya adalah melakukan studi, menggali informasi, pandangan terutama pengguna, seperti apa EV itu. Jadi masih prototipe dan didatangkan langsung dari Jepang," kata Aat.

Aat juga menjelaskan kalau Isuzu Elf EV akan diproduksi dalam waktu dekat tapi untuk pasar Jepang. Sedangkan di Indonesia, Elf EV baru sekadar dipajang saja.

Baca juga: Truk Brimob Harga Rp 1 Miliar, Tarik Perhatian Pengunjung GIIAS 2022

"Tugas kami mencari informasi kapan kebutuhan masyarakat indonesia akan truk EV ini seperti apa dan sebagainya," kata Aat.

Selain itu, bisa dibilang untuk merek-merek Jepang seperti Isuzu, Hino, Fuso, nampak masih melakukan prototipe. Lalu, tipe truk yang dijadikan basis juga belum sesuai dengan kebutuhan di Indonesia, yakni masih pakai lantai rendah.