JAKARTA, KOMPAS.com – Dulu Toyota C-HR Hybrid merupakan mobil hibrida yang paling terjangkau. Namun kini SUV tersebut bahkan jadi mobil hybrid termahal kedua di jajaran Toyota.
Saat ini, C-HR Hybrid dijual Rp 583 juta (tipe Non Premium color) dan Rp 584,5 juta (tipe Premium Color). Di atas kertas, mobil ini berselisih Rp 47,7 dibandingkan Corolla Cross yang dipatok Rp 535,3 juta.
Sementara jika dibandingkan dengan Camry Hybrid yang dijual Rp 844,1 juta, mobil ini berselisih Rp 261,1 juta.
Baca juga: Toyota Pertahankan Mesin Diesel, Siap Minum Biosolar
Di atas kertas, C-HR Hybrid 2022 mengusung mesin 2ZR-FXE 1.800 cc tenaganya 98 PS atau setara 96 tk dan torsi 145 Nm, serta memiliki motor listrik berkekuatan 72 PS atau setara 70 tk.
Profil tenaga ini memiliki perbedaan dibandingkan C-HR model sebelumnya yang mengusung mesin sejenis, yang berdasarkan spek resmi bertenaga 100 PS atau setara 98 tk dan torsi 142 Nm, serta motor listrik 36 PS atau setara 34 tk.
Bicara mengenai impresi berkendaranya, C-HR Hybrid tetap menawarkan rasa berkendara khas mobil ramah lingkungan, yang halus dan minim suara.
Baca juga: Konsumen Ditawari Pengembalian Dana Inden Fazzio, Ini Kata Yamaha
Apalagi saat baterai berada dalam kondisi penuh, maka secara otomatis mobil akan melaju dengan mode EV (Electric Vehicle).
Suara yang dihasilkan benar-benar hening. Hanya ada suara embusan AC, putaran motor listrik yang begitu halus, dan suara bising dari roda.
Namun jika kondisi baterai sudah sedikit, mesin akan aktif untuk menggerakkan mobil sekaligus sebagai generator pengisi baterai.
Baca juga: Data STNK Dihapus, Bakal Banyak Kendaraan Bodong
Anda pun tak perlu bingung-bingung mengatur kerjanya, sebab semua sudah diatur secara otomatis. Bahkan saking halusnya, Anda tak akan menyadari saat mesin mulai aktif. Semuanya berpindah secara hening tanpa perbedaan berarti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.