Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Dorong Minat Bayar Pajak Kendaraan, Polisi Mau Bebaskan BBN-KB | Penjelaskan Polisi Soal STNK, Mati 2 Tahun Kendaraan jadi Bodong

Kompas.com - 02/08/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

3. Data STNK Dihapus, Bakal Banyak Kendaraan Bodong

Korlantas Polri berencana melakukan kebijakan penghapusan kendaraan bermotor dari daftar registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor untuk pemilik yang lalai membayar pajak selama dua tahun.

Pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto mengatakan, kebijakan tersebut sangat bagus karena mendorong para pemilik kendaraan membayar pajak, sebuah kewajiban yang sering disepelekan. Baca juga: Proving Ground di Bekasi Bisa Uji Kelaikan Mobil Listrik

"Kebijakan tersebut saya kira cukup bagus untuk mendorong masyarakat disiplin membayar pajak dan tepat waktu untuk mengurus perpanjangan STNK dan pengesahan STNK," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (1/8/2022).

 

Baca juga: Data STNK Dihapus, Bakal Banyak Kendaraan Bodong

4. Soal LCGC Konsumsi Pertalite, Begini Kata Daihatsu

Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar pengguna mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) gemar mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) murah, seperti Pertalite.

Kondisi tersebut cukup miris, pasalnya pihak pabrikan, seperti PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sudah memberikan rekomendasi agar konsumen menggunakan bahan bakar RON 92 alias di atas Pertalite.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, tujuannya agar efisiensi bahan bakar serta emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Selain itu, berpengaruh juga pada performa mesin.

Baca juga: Soal LCGC Konsumsi Pertalite, Begini Kata Daihatsu

5. Tak Lagi Sama, Ini Bedanya Toyota All New Avanza dan Veloz

All New Veloz dan AvanzaTAM All New Veloz dan Avanza

Meski sudah meluncur sejak tahun lalu, sampai saat ini masih banyak yang mengira antara All New Toyota Avanza dan Veloz serupa. Padahal perbedaan kasta antar keduanya kini makin kental.

Bisa dibilang keduanya menjadi entitas yang berbeda, tak lagi serupa seperti generasi sebelumnya, baik secara fisik, fitur, bahkan sampai target pasar. Bahkan produksinya pun sudah tak sama, karena Veloz sepenuhnya berada di dapur Toyota.

Sebelumnya, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perbedaan Avanza dan Veloz dilakukan guna mengakomodasi kebutuhan konsumen yang berbeda.

 

Baca juga: Tak Lagi Sama, Ini Bedanya Toyota All New Avanza dan Veloz

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com