Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Bus Medium Banyak Mirip dengan Big Bus

Kompas.com - 01/08/2022, 20:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model bus yang ada di Indonesia sangat beragam. Tidak cuma bus besar, bus berukuran medium pun ada, biasanya untuk mengisi jalur-jalur yang cukup sempit.

Bus medium biasanya punya dimensi panjang sekitar 10 meter dan lebar 2,1 meter. Berbeda dengan bus besar yang minimum panjangnya sekitar 12 meter dengan lebar 2,5 meter.

Selain dimensinya yang berbeda, kadang model dari bus medium dengan bus besar ada kemiripan. Misalnya seperti produk Karoseri Laksana yakni Tourista (medium) dan Legacy (big) punya desain yang serupa.

Baca juga: Bayern Munchen Pakai Bus Listrik MAN sebagai Armada Resmi

Bus baru PO Bagong pakai bodi Tourista S Double GlassDOK. LAKSANABUS Bus baru PO Bagong pakai bodi Tourista S Double Glass

Lalu apa alasan bus medium dan besar punya tampilan yang mirip-mirip?

Manager Design Karoseri Laksana Kusririn mengatakan, ada alasan kenapa bus medium dan besar modelnya mirip, salah satunya karena efisiensi.

"Alasannya adalah supaya parts tidak terlalu banyak. Headlamp tidak banyak macam," ucap Kusririn kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Dorong Minat Bayar Pajak Kendaraan, Polisi Mau Bebaskan BBN-KB


Bisa dilihat untuk lampu depan dan belakang dari Tourista itu sama dengan model Legacy. Bedanya ada di bagian grille sampai ke selendang yang dibuat tidak sama.

"Beberapa part bus besar yang bisa dipasangkan di bus medium. Secara garis desain tetap mengadopsi model big bus sehingga karakter dari bus besar terserbut tidak hilang," kata Kusririn.

Selain itu, kemiripan antara produk satu dan lainnya memberi ciri khas karoseri. Jadi bahasa desain bus medium dengan yang besar sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau