Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Mitsubishi Indonesia Soal Investasi Prinsipal Jepang

Kompas.com - 28/07/2022, 08:02 WIB
Agung Kurniawan

Editor

Nusa Dua, KOMPAS.comPrinsipal Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Jepang menyatakan siap menambah investasi segar ke Indonesia, untuk periode 2022 – 2025. Jumlahnya cukup besar, disebutkan mencapai Rp 10 triliun untuk mengembangkan kendaraan listrik, termasuk hybrid dan PHEV.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam kunjungan kerja ke Jepang, Selasa (26/7/2022).

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membahas rencana ini dengan CEO Mitsubishi Motor Company (MMC) Takao Kato didampingi Executive Vice President MMC Yoichiro Yatabe, Division General Manager MMC Hiroyuki Egami, dan Indonesia Desk MMC Hideki Miya.

Baca juga: Mitsubishi Resmikan Fasilitas Bodi dan Cat Pertama di NTB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hertanto, dalam kunjungan kerja ke Jepang, pada Selasa (26/7/2022). 
Doc KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hertanto, dalam kunjungan kerja ke Jepang, pada Selasa (26/7/2022).

“Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” ujar Menko Airlangga, dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Terkait rencana investasi ini, Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, membenarkan informasi itu memang sudah disampaikan kepada media. Tapi, terkait investasi baru kendaraan listrik, bos Mitsubishi di Indonesia masih gamang berkomentar.

“Jadi tolong tunggu komentar resmi dari situ (principal). Saya tidak dalam posisi untuk memberikan komentar apapun, saya mohon maaf, sebenarnya mau saja cerita,” ucap Nakamura kepada Kompas.com di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Mitsubishi Tambah Investasi Rp 10 Triliun di Indonesia untuk Mobil Listrik

Gambar paten yang diduga model facelift Mitsubishi Xpander Cross dari laman indonesia.dgip.go.iddok.Kemenhumkam Gambar paten yang diduga model facelift Mitsubishi Xpander Cross dari laman indonesia.dgip.go.id

Meski belum mau berkomentar banyak, tapi Nakamura menyatakan, komitmen Mitsubishi menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sudah berlangsung lama. Urusan pengembangan bisnis, dipastikan akan terus dilakukan.

“Satu hal yang saya bisa pastikan adalah, Mitsubishi selalu berkomitmen serius pada pasar Indonesia, karena merupakan yang terbesar di dunia,” ucap Nakamura.

Airlangga dalam keterangan resminya juga menyatakan kalau Mitsubishi akan fokus mengembangkan kendaraan elektrifikasi, termasuk di dalamnya Xpander dan Pajero Sport. Pun, termasuk rencana produksi dua mobil baru berteknologi listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) mulai 2024.

“Saya tidak tahu apa yang disampaikan oleh Mr Kato (CEO MMC) secara detail ke Airlangga. Tapi, yang pasti kita (Mitsubishi) tidak akan menghentikan pengembangan bisnis di Indonesia,” kata Nakamura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau