Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Unggul, Mobil dengan VDC atau Tidak?

Kompas.com - 26/07/2022, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Vehicle Dynamic Control (VDC) atau biasa disebut dengan sistem pengendali stabilitas kendaraan mulai banyak disematkan di mobil-mobil modern. Dengan VDC maka diharapkan akurasi pengendalian kendaraan semakin tepat dan mantap.

Jadi, secara teori mobil tanpa teknologi VDC ini, begitu melewati tikungan dengan kecepatan tinggi akan cenderung mengalami oversteer atau understeer. Hal itu dapat terjadi karena faktor alamiah.

Seperti yang diketahui benda yang melaju dengan kecepatan tinggi pada suatu medan melingkar akan mengalami gaya sentrifugal, sehingga ada kecenderungan terlempar ke luar lintasan atau melebar.

Baca juga: Mengenal Fitur VDC, Membuat Mobil Lebih Stabil Saat Bermanuver

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

Lantas, seperti apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, mana yang lebih unggul mobil dengan VDC atau tidak?

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan VDC dapat membuat kendaraan melintasi tikungan dengan aman dalam kecepatan tinggi, hal itu yang membuat mobil yang dilengkapi VDC lebih unggul.

“VDC dapat membuat kendaraan tetap di trek yang diinginkan selama melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi, tanpa harus menginjak pedal rem untuk menyesuaikan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Peran Fitur Vehicle Stability Control Saat Musim Hujan

Ban merupakan salah satu komponen vital yang dapat meningkatkan performa kendaraan saat melakukan pengereman. Ban harus mempunyai friski atau gesekan yang cukup agar kendaraan bisa berhenti di tempat yang diinginkan saat rem dioperasikan. DOK. SHUTTERSTOCK Ban merupakan salah satu komponen vital yang dapat meningkatkan performa kendaraan saat melakukan pengereman. Ban harus mempunyai friski atau gesekan yang cukup agar kendaraan bisa berhenti di tempat yang diinginkan saat rem dioperasikan.

Dia mengatakan VDC bekerja secara otomatis ketika kendaraan melintasi tikungan dengan membaca sensor rotasi atau yaw sensor, putaran roda kemudi, dan sensor roda. Begitu mulai terdeteksi oversteer atau understeer maka secara otomatis putaran mesin akan diturunkan.

Jika cara itu kurang, maka pompa ABS akan mengerem salah satu atau dua roda untuk memposisikan kendaraan pada treknya kembali. Pengereman tersebut terjadi secara otomatis dan lembut sehingga tidak mengakibatkan selip.

Nah, maka dari itu ketika roda kemudi tidak dikendalikan dengan pas maka bisa membahayakan bagi pengendara. Sehingga, kendaraan membutuhkan VDC agar kendaraan tepat dalam melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Mengenal Fitur Vehicle Stability Control pada Mobil

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

“Jika mobil tanpa VDC bisa saja terjadi oversteer atau mungkin malah berpeluang terpelanting, sehingga diperlukan pengimbangan dengan memainkan roda kemudi seperti saat drifting,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan berhubung ini bukan mobil balap dan mengutamakan keamanan, maka metode drifting tidak disarankan. Jika memang ingin melibas tikungan dengan kecepatan tinggi tanpa takut terpelanting, maka gunakanlah mobil yang sudah dilengkapi VDC.

“Secara psikologis mobil yang dilengkapi dengan VDC dapat meningkatkan kepercayaan diri pengemudi dalam berkendara,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan mungkin fitur VDC ini tidak begitu disukai oleh pengendara yang senang melakukan drfiting, karena hal itu justru dihindari di dalam sistem VDC. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com