Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mana yang Lebih Unggul, Mobil dengan VDC atau Tidak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Vehicle Dynamic Control (VDC) atau biasa disebut dengan sistem pengendali stabilitas kendaraan mulai banyak disematkan di mobil-mobil modern. Dengan VDC maka diharapkan akurasi pengendalian kendaraan semakin tepat dan mantap.

Jadi, secara teori mobil tanpa teknologi VDC ini, begitu melewati tikungan dengan kecepatan tinggi akan cenderung mengalami oversteer atau understeer. Hal itu dapat terjadi karena faktor alamiah.

Seperti yang diketahui benda yang melaju dengan kecepatan tinggi pada suatu medan melingkar akan mengalami gaya sentrifugal, sehingga ada kecenderungan terlempar ke luar lintasan atau melebar.

Lantas, seperti apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, mana yang lebih unggul mobil dengan VDC atau tidak?

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan VDC dapat membuat kendaraan melintasi tikungan dengan aman dalam kecepatan tinggi, hal itu yang membuat mobil yang dilengkapi VDC lebih unggul.

“VDC dapat membuat kendaraan tetap di trek yang diinginkan selama melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi, tanpa harus menginjak pedal rem untuk menyesuaikan,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Dia mengatakan VDC bekerja secara otomatis ketika kendaraan melintasi tikungan dengan membaca sensor rotasi atau yaw sensor, putaran roda kemudi, dan sensor roda. Begitu mulai terdeteksi oversteer atau understeer maka secara otomatis putaran mesin akan diturunkan.

Jika cara itu kurang, maka pompa ABS akan mengerem salah satu atau dua roda untuk memposisikan kendaraan pada treknya kembali. Pengereman tersebut terjadi secara otomatis dan lembut sehingga tidak mengakibatkan selip.

Nah, maka dari itu ketika roda kemudi tidak dikendalikan dengan pas maka bisa membahayakan bagi pengendara. Sehingga, kendaraan membutuhkan VDC agar kendaraan tepat dalam melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.

“Jika mobil tanpa VDC bisa saja terjadi oversteer atau mungkin malah berpeluang terpelanting, sehingga diperlukan pengimbangan dengan memainkan roda kemudi seperti saat drifting,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan berhubung ini bukan mobil balap dan mengutamakan keamanan, maka metode drifting tidak disarankan. Jika memang ingin melibas tikungan dengan kecepatan tinggi tanpa takut terpelanting, maka gunakanlah mobil yang sudah dilengkapi VDC.

“Secara psikologis mobil yang dilengkapi dengan VDC dapat meningkatkan kepercayaan diri pengemudi dalam berkendara,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan mungkin fitur VDC ini tidak begitu disukai oleh pengendara yang senang melakukan drfiting, karena hal itu justru dihindari di dalam sistem VDC. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/26/101200015/mana-yang-lebih-unggul-mobil-dengan-vdc-atau-tidak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke