Prinsipal Chery Mau Bangun Pusat Litbang di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Prinsipal Chery di Tiongkok sowan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Chaoyang District, Beijing. 

Pertemuan bertujuan memperkuat kedekatan dan komunikasi perseroan dengan pemerintah Indonesia, dengan membahas perkembangan terbaru dari bisnis Chery di Indonesia yang mencangkup investasi, kendaraan listrik, dan lainnya.

Pada pertemuan ini, dihadiri Executive Vice President Chery International Charlie Zhang dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.

"Kami harap, dengan terjalinnya hubungan yang baik, seluruh proses bisnis yang akan dilakukan Chery dapat berjalan dengan lancar serta sesuai ekspektasi," kata Zhang dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Saat Toyota Veloz Jadi Wadah Ekspresi Karakter Anime

dok.Chery Pertemuan Executive Vice President Chery International Charlie Zhang dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, di kantor KBRI di Chaoyang District, Beijing.

Dalam kesempatan itu, disebutkan kalau Chery mau melibatkan diri di dalam industri lokal dengan berinvestasi dan membangun pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Indonesia.

"Sehingga Chery bisa membentuk tata letak yang solid dalam industri otomotif, dan bersama-sama mempromosikan pasar mobil Indonesia ke level selanjutnya,” ujar Zhang.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Murah Ini jika Tidak Sesuai Uang Bisa Kembali

KOMPAS.com/Ruly Booth Chery di Pameran otomotif IIMS 2022

Rencana besar tersebut juga diakui Managing Director PT Chery Motor Indonesia Major Qin kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022). Sebab, pasar Indonesia diakui memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan negara asalnya, Tiongkok.

Hanya saja untuk membangun pabrik manufaktur dan pusat litbang membutuhkan waktu. Kini, perseroan masih mencari lokasi yang tepat untuk fasilitas itu.

"Indonesia merupakan pasar yang besar di Asia Tenggara. Kami sangat serius dan berkomitmen di sini, bahkan sudah ada rencana jangka menengah serta panjang termasuk soal pembangunan RnD (litbang) dan elektrifikasi," kata Qin.

Baca juga: Kendala Kendaraan Listrik Belum Diterima Masyarakat Indonesia

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Chery Media Lite Experience

Tidak sampai di sana, Zhang juga menjelaskan rencana Chery mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia dengan menggunakan energi terbarukan yang bersih dan efisien.

Menanggapi pernyataan itu, Djauhari Oratmangun menyambut baik rangkaian rencana investasi Chery di Indonesia dan mengakui posisi terdepan pabrikan ini pada industri kendaraan listrik China.

Bahkan, disebutkan bahwa KBRI China akan terus berkomunikasi dengan departemen terkait di Jakarta agar mendukung implementasi investasi Chery di Indonesia.