Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/07/2022, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi pengereman ABS sudah banyak disematkan pada mobil keluaran terbaru.

Sehingga, ketika pengendara menginjak pedal rem pada kecepatan tinggi, mobil tidak terpelanting, jarak pengeremannya lebih pendek serta waktu yang dibutuhkan sampai berhenti lebih singkat.

Berhubung komponen ini sudah banyak diterapkan pada mobil modern, maka tidak ada salahnya bila kita mengetahui lebih detail tentang bagaimana cara kerja komponen tersebut.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Rem Mobil ABS Lemah pada Pengereman Jarak Pendek?

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan prinsip kerja ABS adalah mengambil alih daya pengereman dari master rem untuk dialirkan ke ABS modulator terlebih dulu sebelum menuju ke masing-masing roda.

“Ketika pengemudi menginjak pedal rem, maka ABS modulator akan membaca seluruh data kendaraan dan kemudian memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan pada setiap roda,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Dia mengatakan, perintah ABS modulator selalu berkaitan dengan kondisi kendaraan, seberapa besar gaya pengereman dari pedal serta menyesuaikan dengan data dari sensor pada masing-masing roda.

Baca juga: Mana yang Lebih Pakem, Rem Mobil Konvensional atau ABS?

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

“Ketika sensor roda membaca ada roda yang selip saat pengereman, maka daya pengereman pada roda tersebut akan dikurangi berdasarkan perintah komputer,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan yang terjadi bukanlah menghilangkan daya pengereman, melainkan pengurangan tekanan minyak rem. Sehingga daya pengereman masih aktif tapi tidak akan membuat rem terkunci.

“Seperti rem yang dikocok dengan cepat, di dalam ABS modulator juga menggunakan prinsip yang sama untuk mengurangi tekanan minyak rem,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan pengurangan daya pengereman tersebut terjadi begitu cepat dengan pedal rem tetap ditekan sempurna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke