JAKARTA, KOMPAS.com - Anti-lock Brake System (ABS) banyak disematkan pada mobil modern. Biasanya, yang sudah dilengkapi perangkat pengereman ABS dijual dengan harga yang lebih mahal.
Secara teori, ABS memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang keamanan dan keselamatan berkendara.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Rem Mobil ABS Lemah pada Pengereman Jarak Pendek?
Apalagi, wujud dari komponen ABS itu hanya berupa kotak memiliki selang-selang menuju setiap roda. Nah, sebenarnya, apa yang dirasakan pengendara ketika ABS ini bekerja?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, ABS hanya akan aktif ketika mobil melaju dengan kencang lalu direm secara ekstrem, atau melakukan pengereman sambil bermanuver pada kecepatan tinggi.
“Jarang aktif, sebab ABS sendiri akan aktif pada kondisi ekstrem seperti kecepatan tinggi, jalanan berpasir atau ada genangan air, atau bisa juga melakukan pengereman sambil bermanuver seperti menghindari objek di depan, menikung pada kecepatan tinggi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Mana yang Lebih Pakem, Rem Mobil Konvensional atau ABS?
Dia mengatakan dalam berkendara orang cenderung lebih mencari kenyamanan, sehingga tidak mungkin mengerem ekstrem jika tidak diperlukan. Sedangkan ABS merupakan fitur keamanan yang akan bekerja saat dibutuhkan saja.
“Saya sering menguji cara kerja ABS, kan memang tugas saya seperti itu, dan memang terjadi sesuatu ketika ABS aktif,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan ketika ABS bekerja yang dirasakan pengendara di dalam kabin hanya suara. Begitu ABS aktif akan terdengar suara ketukan di ban seperti melewati polisi tidur kecil-kecil yang banyak.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Fitur ABS, BA, dan EBD pada Mobil
“Seperti suara ketika mobil melewati polisi tidur kecil-kecil, sedangkan tubuh cenderung terdorong kedepan karena saat itu termasuk pengereman ekstrem, pastikan memakai sabuk keselamatan dan perhatikan di belakang tidak ada kendaraan sebelum mencoba fitur ABS,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan dari uji cobanya tersebut tidak ada suara decit ban seperti pada mobil-mobil biasa yang melakukan pengereman ekstrem. Di aspal juga tidak meninggalkan bekas atau jejak pengereman.
“Jadi ABS ya nyata, bukan fitur-fitran saja lah, jika mau lebih mudah bisa dicoba di keramik basah, dengan kecepatan rendah saja ABS akan aktif itu,” ucap Ibrohim.
Baca juga: Fitur Mana yang Lebih Mendesak ABS atau Airbag?
Dia mengatakan ABS akan selalu aktif ketika sensor roda membaca ada selisih jumlah putaran pada masing-masing roda pada saat melakukan pengereman, seberapa pun kecepatan kendaraan.
“Pada mobil yang sudah dilengkapi chassis control system seperti di X-Trail T32 itu malah sampai diberitahu lewat MID jika ABS sedang aktif, guna menonjolkan fitur tersebut” ucap Ibrohim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.