Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Karoseri Bus Bisa Terlihat dari Bagian Ini

Kompas.com - 22/07/2022, 15:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain bus setiap karoseri memang menjadi ciri khas dan pasti berbeda-beda. Untuk tampilan, memang bagian depan dan samping bus kadang jadi penentu, dibilang keren atau tidaknya.

Tapi sebenarnya, bagian belakang dari bodi bus punya peranan yang lebih penting. Jadi bagian di mana ada lampu belakang sampai knalpot ini tidak bisa dilewatkan saat mendesain bodi bus.

Design Development karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, zaman sekarang para karoseri bus paham kalau bagian belakang juga sangat menarik untuk diolah.

Baca juga: Peristiwa Bus Terbakar, Bukti Krusialnya Uji KIR

Bus AKAP baru PO Rajawali Citra Transport pakai bodi Dehanda Triun DX dari Karoseri Trijaya UnionDOK. TRIJAYA UNION Bus AKAP baru PO Rajawali Citra Transport pakai bodi Dehanda Triun DX dari Karoseri Trijaya Union

“Karena bagian belakang lebih lama dilihat oleh pengguna jalan dibanding tampilan depan yang hanya sekilas,” ucap Deddy kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kalau bagian depan bus, hanya terlihat saat sedang berpapasan, itu juga hanya sekilas. Sedangkan kalau bagian belakang, akan lebih lama terlihat jika ada orang yang mengikuti bus maupun saat ingin menyalipnya.

“Peluang ini dimanfaatkan karoseri untuk menyampaikan pesan apapun ke pengguna jalan lain. Misalnya penyampaian desain karakter bus yang sporty, elegan, futuristis, tangguh, nyaman dan lainnya,” kata Deddy.

Baca juga: Kecelakaan Fatal Truk Tangki BBM di Cibubur, Diduga karena Rem Blong


Selain itu juga bisa menuliskan nama karoseri agar teringat oleh orang yang ada di belakangnya.

Deddy mencontohkan, karoseri Setra misalnya membuat logo “Setra” pada kaca belakang yang cukup mencolok dengan bingkai bentuk diamond yang membuatnya terlihat berkelas.

“Upaya seperti ini yang diikuti oleh beberapa karoseri di Indonesia karena cukup efektif untuk membenamkan branding produk di benak kita,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com